Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pacific Paint Percantik Pasar Kanoman Cirebon

Pacific Paint Percantik Pasar Kanoman Cirebon Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen cat terkemuka yang berdiri sejak 1943, Pacific Paint terus melanjutkan aktivitas mewarnai Indonesia. Setelah sukses dengan Kampung Berkelir dan Kampung Merah Putih, kali ini bekerja sama dengan tiga Kesultanan Cirebon, Pacific Paint meresmikan Pecinan Warna-Warni di Pasar Kanoman Cirebon, Kamis (3/5/2018).

Direktur Pacific Paint Suryanto Tjokrosantoso mengungkapkan, alasan pemilihan kawasan pecinan pasar Kanoman karena selain bagian dari sejarah bangsa Indonesia, kawasan tersebut sangat berpotensi menjadi salah satu daya tarik utama pengunjung.

"Kami akan terus berupaya mendukung program pemerintah, salah satunya dalam upaya mempromosikan pariwisata Indonesia dengan ikut berpartisipasi dan bersinergi dengan pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dalam mengembangkan potensi wisata daerah," kata dia.

Sementara itu, Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat mengapresiasi langkah Pasific Paint. Ia menilai kawasan pecinan Pasar Kanoman bukan hanya bagian dari sejarah, namun juga suah menjadi bagian jantungnya Kota Cirebon.

"Kami menyambut baik dan berterima kasih kepada Pacific Paint yang telah mengadakan salah satu perhelatan terbesar di Kota Cirebon ini. Dan ini juga menjadi sebuah kehormatan bagi kami mewakili masyarakat Cirebon di sini yang selalu bangga akan kawasan pecinaan Pasar Kanoman ini," tambah dia.

Selain prosesi peresmian, diadakan juga panggung budaya yang menampikan pertunjukan barongsai dan tarian tradisional Cirebon. Dari pantauan Warta Ekonomi, acara yang kurang lebih dihadiri ribuan pengunjung ini menjadi salah stau acara peresmian dan budaya terbesar di Kota Cirebon.

"Hal ini menjadi suatu kebanggan mengingat Cirebon terkenal sebagai kota seni, budaya, dan juga pluralisme," pungkas Suryanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: