Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil (IMK) triwulan I 2018 naik sebesar 5,25% (yoy) terhadap triwulan I 2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia yang naik 33,37%. Sementara industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri pengolahan tembakau, yaitu 50,87%.
Sementara itu, pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Timur yang naik 43,20%. Sementara provinsi yang mengalami penurunan adalah Provinsi Sulawesi Barat, yaitu 5,12%.
Demikian juga bila dibandingkan dengan triwulan IV 2017, industri manufaktur mikro dan kecil tumbuh 3,09%. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri mesin dan perlengkapan ytdl (yang tidak termasuk dalam lainnya), yaitu 8,71%. Sementara industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri komputer, barang elektronik, dan optik, yaitu 10,70%.
"Pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu naik 12,55%. Sementara provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Papua, yaitu turun 7,26%," seperti dikutip Warta Ekonomi dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Kamis (3/5/2018).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
