Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Momen 'Super' Ganjar-Yasin Usai Perang Debat dengan Sudirman Said-Ida

Momen 'Super' Ganjar-Yasin Usai Perang Debat dengan Sudirman Said-Ida Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Semarang -

Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen menyalami para pendukung pasangan Cagub Sudirman Said-Ida Fauziyah usai Debat Terbuka Pilgub Jateng di Best Western Hotel, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (3/5) malam.

Setelah mengikuti Debat Terbuka Pilgub Jateng sesi kedua yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Tengah, pasangan Ganjar-Yasin tidak langsung menuju ruang konferensi pers, tapi justru terlihat mendatangi para pendukung Sudirman-Ida.

Pasangan Ganjar-Yasin ternyata juga menyalami para pendukung Sudirman-Ida dan beberapa pengurus partai politik pengusung pasangan cagub bernomor urut 2.

"Terima kasih ya, terima kasih debatnya bagus, yel-yelnya juga bagus, tetap aman damai ya," kata Ganjar sembari menyalami para pendukung rival politiknya satu persatu.

Melihat hal itu, para pendukung kedua pasangan cagub yang ketika debat berlangsung nampak bersitegang dengan saling melontarkan yel-yel bernada ejekan pun langsung ikut saling bersalaman.

Bahkan beberapa di antaranya justru berfoto bersama untuk mengabadikan momen mengharukan itu. Tindakan spontan yang dilakukan pasangan cagub bernomor urut 1 tersebut tentu saja membuat aparat kepolisian dan kru televisi yang menayangkan Debat Terbuka Pilgub Jateng sempat kaget.

Sebelumnya ketika debat berlangsung, Ganjar juga sempat turun panggung ketika jeda antarsegmen untuk meredakan situasi dari kedua kubu pendukung yang sempat memanas akibat saling ejek.

Pendukung Ganjar-Yasin meneriakkan slogan "Jateng bukan DKI, ora butuh pecatan menteri" dan slogan itu dilontarkan untuk merespons pendukung Sudirman-Ida yang meneriakkan kata "E-KTP" berulang secara berulang.

Mengetahui hal tersebut, Ganjar meminta pendukungnya tenang dan meminta agar kalimat "pecatan menteri" tidak dilontarkan.

"Tolong jangan menyerang personal, tidak usah pakai kata pecatan ya, oke ya," kata Ganjar di hadapan para pendukungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: