Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan laju pertumbuhan ekonomi Sulsel hingga 2023 tetap stabil dan berada di atas angka nasional. Bahkan, bila dikelola dengan baik, tren ekonomi pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI) itu dapat cenderung meningkat. Saat ini, rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulsel dalam 10 tahun terakhir mencapai 7,63 persen.
"Ke depan BI Sulsel memperkirakan tren ekonomi Sulsel hingga 2023 masih akan berada di atas nasional dan cenderung meningkat," kata Kepala Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso, pada acara Diseminasi Laporan Perekonomian Indonesia 2017 di Makassar, Kamis (3/5/2018).
Menurut Bambang, laju pertumbuhan ekonomi Sulsel terbilang konsisten, dimana selalu berada di atas 7 persen. Dalam 10 tahun, rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulsel jauh di atas angka nasional. Bahkan pada 2017, pertumbuhan ekonomi Sulsel tercatat yang kedua tertinggi se-Indonesia sebesar 7,23 persen.
"Kekuatan penopang ekonomi Sulsel pada 2017 terletak pada pengiriman ekspor dan daya dorong serapan belanja pemerintah daerah," ucap Bambang.
Selaras dengan itu, peran ekonomi Sulsel terhadap nasional dan KTI pun terus meningkat dalam satu dekade terakhir. Terhadap nasional, kenaikannya mencapai 1 persen dan terhadap KTI, kenaikannya tercatat menembus 5,9 persen.
"Jika pada 2007, peran ekonomi Sulsel baru 2 persen, maka dalam kurun waktu satu dekade sudah sekitar 3 persen. Sementara peran ekonomi Sulsel terhadap KTI pada 2017 mencapai 16,6 persen, meningkat dibandingkan 2007 yang sekitar 10,7 persen," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
