Kredit Foto: Agus Aryanto
Hari pertama ajang F8 yang dihelat di San Jose, Facebook mengumumkan teknologi Augmented Reality (AR) untuk platform Messenger. F8 merupakan acara tahunan yang berlangsung selama dua hari di mana para pengembang global Facebook berkumpul bersama untuk menjajaki masa denap teknologi.
Dalam keterangannya, VP of Messaging Products Facebook David Marcus menjelaskan dengan perkenalan ini, baik bisnis besar maupun kecil, dapat memanfaatkan Platform Camera Effects untuk dengan mudah mengintegrasikan AR ke dalam pengalaman Messenger mereka dan membuat dunia virtual selangkah lebih dekat dengan dunia fisik.
"Jadi, ketika ada orang yang berinteraksi dengan bisnis Anda di Messenger, Anda dapat meminta mereka untuk membuka kamera yang akan terisi dengan filter dan AR efek spesifik dari brand Anda," jelas David, Jumat (4/5/2018).
Kemudian, sambung David, mereka dapat membagikan foto atau video ke dalam story, grup, maupun percakapan personal, bahkan dapat hanya menyimpan foto atau video tersebut di galeri.
"Memadukan efek AR dan pesan bisa menawarkan solusi dari sejumlah tantangan yang dihadapi saat belanja online. Dengan ini, orang bisa memvisualisasikan sebuah produk sebelum yakin untuk membelinya. Kita juga seringkali meminta masukan dari teman atau kerabat sebelum membeli produk tertentu," lanjutnya.
Fitur ini diluncurkan dalam format beta di mana memanfaatkan pesan untuk membantu orang mendapatkan masukan yang berharga dan cepat tentang pembelian, customize, dan masih banyak lagi, tanpa perlu menginjakkan kaki di toko.
"Fitur ini merupakan fitur tambahan untuk Facebook AR Studio yang bisa memberikan pengalaman ekspresif dan imersif bagi sejumlah aplikasi milik Facebook. Saat peluncuran fitur ini, brand berikut akan merilis efek AR untuk pengalaman Messenger mereka seperti ASUS, Kia, Nike, dan Sephora," ungkapnya.
David menambahkan, ASUS akan menghadirkan "pengalaman unboxing" dengan memberikan kemampuan untuk melihat fitur dan fungsi ponsel secara lebih mendalam dan Kia akan memberi kesempatan kepada orang yang ingin membeli mobil untuk melakukan customization dan menjadi lebih dekat dengan Kia Stinger.
"Nike menggunakan Messenger untuk menampilkan sepasang sneakers baru, memberikan sneak peek ekslusif kepada pengguna melalui pengalaman karpet merah yang sudah terkurasi dan visual. Sephora membuat pengalaman mencoba produk make up baru menjadi lebih mudah dibandingkan sebelumnya dengan menampilkan pilihan untuk mencoba atau membagikan hasil make up," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
