Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Beli Hasil Pertanian Turun, NTP April 2018 Anjlok 0,32%

Harga Beli Hasil Pertanian Turun, NTP April 2018 Anjlok 0,32% Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) per April 2018 sebesar 101,61 atau turun 0,32% dari NTP Maret 2018 sebesar 101,94. Penurunan NTP disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami penurunan, sedangkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian mengalami kenaikan.

Sebagai informasi, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. Dari NTP dapat pula diketahui daya tukar (terms of trade) produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Garis besarnya, semakin tinggi NTP maka secara relatif semakin kuat tingkat kemampuan atau daya beli petani. NTP April 2018 didorong indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,19%, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,13%.

"Hampir seluruh subsektor mengalami penurunan, kecuali subsektor tanaman pangan dan subsektor tanaman perkebunan rakyat," seperti dikutip Warta Ekonomi dalam Berita Resmi Statistik (BRS), Jumat (4/5/2018).

NTP subsektor hortikultura terpantau naik 0,50%, NTP subsektor peternakan naik 0,20%, dan subsektor perikanan naik 0,06%. Di satu sisi, NTP subsektor yang terjadi penurunan yakni subsektor tanaman pangan 1,29 % dan subsektor tanaman perkebunan rakyat 0,18%.

Menilik regional, NTP Provinsi Jambi mengalami penurunan terbesar  yakni 1,77%. Sebaliknya, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi yakni 1,01% dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: