Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Melonjak, Harga Daging Sapi di Ternate Stabil

Permintaan Melonjak, Harga Daging Sapi di Ternate Stabil Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Ternate -

Harga daging sapi di Ternate, Maluku Utara (Malut) masih normal dan belum mengalami lonjakan harga menjelang Ramadan, meskipun permintaannya meningkat.

"Harga daging sapi tetap aman terkembali dengan harga normal Rp110.000 per kg dan dipastikan tidak ada kenaikan harga hingga pada lebaran nanti," kata Ketua Ikatan Saptipotong Kota Ternate (IPSAKEKA), Ibrahim Husen saat Rapat Koordinasi bersama Disperindag Malut di Ternate, Jumat.

Bahkan, harga daging sapi sudah ditetapkan menjadi Rp110.000 per kg dan tidak ada kenaikan karena harga telah dilakukan kesepakatan oleh sejumlah pedagang sapi agar tidak ada kenaikan.

"Harga saat ini sudah menjadi ketetapan dan tidak ada kenaikan lagi hingga memasuki lebaran dan kalaupun ada kenaikan mencapai Rp120 ribu per kg," kata Ibrahim.

Oleh karena itu, dalam antisipasi hanya dilakukan untuk kebutuhan masyarakat jika terjadi lonjakan harga dengan semakin banyaknya pembelian, maka pihak pemasok tetap upayakan ketersediaan tetap ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ternate.

"Kebutuhan masyarakat tinggi persediaan tetap diupayakan untuk memenuhi permintaan konsumen di Ternate terutama menjelang Ramadan nanti," katanya.

Ibrahim mengakui, meskipun permintaan meningkat pun kenaikan harga tidak bakal terjadi, karena sudah dilakukan kesepakatan harga sehingga pihak mmanapun tidak dapat bermain untuk menaikan harga.

Sehingga, apapun yang terjadi harga tidak bisa dinaikan harga tetap pada Rp 110.000 per kg, bahkan, untuk tingkat konsumsi daging dalam sehari di Kota Ternate bisa menghabiskan empat ekor sapi dan paling banyak yang berbelanja merupakan para pedagang bakso atau pentolan dan juga sebagian warung seperti soto dan lainnya.

"Konsumsi daging di Kota Ternate satu hari bias mencapai empat ekor sudah mencakup semua kebutuhan masyarakat kota Ternate," katanya.

Harapannya, agar tidak ada lagi yang mengeluarkan ternak keluar Malut agar tidak berpengaruh pada harga daging, karena sering mengeluarkan ternak sapi keluar itu semangat berpengaruh pada harga yang ada di daerah ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: