Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Infrastruktur Jalan untuk Mudik 2018 Lebih Baik dari 2017

Infrastruktur Jalan untuk Mudik 2018 Lebih Baik dari 2017 Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan kesiapan infrastruktur jalan dalam menghadapi arus mudik tahun 2018 lebih baik dari tahun 2017.

Menurut Basuki, adanya penambahan ruas jalan tol dan preservasi pada ruas-ruas jalan nasional, para pemudik memiliki alternatif rute sehingga tidak hanya mengandalkan jalan tol untuk ke kampung halaman.

"Kementerian PUPR sedang melakukan perbaikan Jembatan Cincin Lama yang berada di Jalur Pantura Jawa yang ditargetkan selesai H-10. Jalur Pantai Selatan Jawa kondisinya baik. Sementara untuk jalan tol tidak ada lagi jalur darurat," kata Basuki melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Ia memaparkan untuk jalan tol Jakarta hingga Surabaya, jalan tol yang operasional sepanjang 524 km dan fungsional sepanjang 234 km. Jalan tol Jakarta hingga Pemalang (324,55 km) sudah beroperasi, sedangkan Pemalang-Semarang (108,2 km) bisa dilalui fungsional.

Selanjutnya, ruas Semarang-Salatiga (40,40 km) statusnya sudah operasional; Salatiga-Solo (32,54 km) fungsional; Solo-Sragen (35,2 km) sudah siap diresmikan; dan ruas Sragen-Ngawi (55,05 km) fungsional.

Menteri Basuki menambahkan untuk Tol Ngawi Kertosono ruas Ngawi-Wilangan (47,95 km) sudah diresmikan 29 Maret 2018 lalu oleh Presiden Joko Widodo. Sementara itu, ruas Wilangan-Kertosono (38,56 km) bisa digunakan fungsional.

"Di akhir 2018 ruas yang fungsional akan sudah beroperasi seluruhnya. Untuk Tol Bogor Ring Road, karena hanya 2,8 km siap dioperasikan tidak perlu diacarakan secara khusus," kata dia.

Titik kritis mudik tahun 2018 yakni pada lokasi pembangunan Jembatan Kenteng sepanjang 496 meter yang berada pada ruas tol Salatiga-Kartasura. Kementerian PUPR menyatakan Jembatan Kenteng masih belum terselesaikan untuk mudik Lebaran 2018 dan akan membangun jalan "rigid pavement" yang akan melintasi di bawah Jembatan Kenteng.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: