Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Akan Perbanyak Impor Komponen Elektronik dari Indonesia

China Akan Perbanyak Impor Komponen Elektronik dari Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Shanghai, China -

China akan memperbanyak impor produk komponen elektronik dari Indonesia untuk mengisi kekosongan impor dari Amerika Serikat pada saat kedua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut masih terlibat perang dagang.

Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, menuturkan nilai impor komponen elektronik China dari Indonesia sampai saat ini mencapai US$4 miliar. Nilai itu sama dengan impor biodiesel namun di atas impor perangkat rumah tangga, kayu, dan kayu olahan yang hanya mencapai angka US$3 miliar.

"Produk komponen elektronik kita sangat kuat di sini. Potensinya cukup besar. Ini yang bisa kita perbanyak ekspornya," kata Djauhari di Shanghai, Sabtu (5/5/2018), sebelum terbang ke Jakarta untuk ikut menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri China Li Keqiang di Indonesia atas undangan Presiden Joko Widodo.

Menurut Djauhari, meningkatnya ekspor ini bisa menekan defisit perdagangan dengan China dari US$25 miliar menjadi hanya US$5 miliar pada tahun lalu.

Volume perdagangan Indonesia-China, sebut Dubes, saat ini telah mencapai angka US$65 miliar dan dia yakin angka tersebut akan terus meningkat.

"Mereka juga baru memberikan kesempatan kepada kita untuk mengekspor buah tropis seperti manggis, nanas, dan durian, selain juga sarang burung walet," kata Djauhari yang baru 13 hari bertugas sebagai Dubes RI berkuasa penuh untuk China merangkap Mongolia berkedudukan di Beijing itu.

Sementara itu PM Li Keqiang akan melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia pada 6-8 Mei 2018. Dalam kunjungan itu, PM Li dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Minggu (6/5/2018).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: