Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawang Merah Jadi Penyumbang Tertinggi untuk Inflasi Balikpapan

Bawang Merah Jadi Penyumbang Tertinggi untuk Inflasi Balikpapan Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Laporan bulanan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Balikpapan, Kalimantan Timur, pada awal pekan ini mencatat kenaikan harga bawang merah menjadi penyumbang tertinggi inflasi di Kota Minyak.

Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan,Tommy Andryas, menuturkan pada bulan April, Kota Balikpapan tercatat mengalami inflasi sebesar 0,30%, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,27%. 

"Komoditas bawang merah menyumbang 0,09% inflasi dari kelompok volatile foods," kata Tommy, dihubungi di Balikpapan, Sabtu (5/5/2018).

Menurut data Badan Pusat Statistik, kenaikan inflasi juga disebabkan harga bahan bangunan yang sedang naik di Kota Balikpapan.

Harga bahan bakar minyak nonsubsidi juga andil mendorong kenaikan 0,03% dan secara keseluruhan kelompok "administered price" atau barang yang harganya ditentukan pemerintah memberi andil 0,04% terhadap inflasi.

Andryas juga menjelaskan bahwa menjelang datangnya bulan Ramadan, Bank Indonesia melaksanakan beberapa program pengendalian inflasi.

"Untuk Balikpapan, terutama kami jaga kelancaran distribusi dan akses pasar, serta ketersediaan pasokan," jelas Andryas.

Bank Indonesia juga menyebutkan beberapa faktor yang diperkirakan masih akan memberikan andil inflasi pada beberapa bulan mendatang, salah satunya cuaca buruk yang mendorong kenaikan harga beberapa komoditas bahan makanan.

Menurutnya, kelancaran distribusi untuk Balikpapan yang masih tergantung pasokan dari berbagai daerah terutama Pulau Jawa dan Sulawesi dengan menggunakan transportasi laut memang sering jadi momok.

Cuaca buruk di Selat Makassar atau di Laut Jawa kerap menghambat kapal pengangkut sembilan bahan pokok terlambat datang dan membuat harga di pasar-pasar Kota Balikpapan bergejolak.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: