Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Palembang Bakal Operasikan Layanan Call Center

Palembang Bakal Operasikan Layanan Call Center Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Warta Ekonomi, Palembang -

Layanan Call Center 112 Kota Palembang ditargetkan segera beroperasi sebelum Asian Games XVIII pada Agustus mendatang.

Kepala Dinas Kominfo Kota Palembang Yanuarpan Yany di Palembang, Sabtu (5/5/2018), mengatakan, saat ini sedang melalui tahapan verifikasi Kementerian Kominfo untuk beroperasi sebagai layanan publik 24 jam.

"Saat ini sedang verifikasi. Nanti akan ada penyempurnaan akhir sebelum benar-benar dapat digunakan masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan layanan ini nantinya berorientasi pada pengaduan masyarakat, pada kegawatdaruratan, seperti medis, kebakaran, keamanan, kecelakaan, bencana, dan kasus gawat darurat.

"Layanan ini sangat penting karena Palembang sudah menjadi kota metropolitan dan termasuk kota internasional sehingga sudah seharusnya ada layanan ini. Di samping itu juga dipersiapkan untuk kegiatan Asian Games yang akan berlangsung Agustus mendatang," ujar dia.

Untuk mendukung program Pemerintah Kota Palembang sejak 2016, Kominfo sedang mempersiapkan operator yang akan mengelola layanan ini.

Tim teknis direncanakan terdiri atas empat orang, supervisor tiga orang, dan operator 12 orang, dan termasuk operator yang menguasai bahasa asing.

"Kami akan cari operator yang bisa berbahasa asing seprti bahasa Inggris, Prancis, China, dan sebagainya," kata dia.

Yanuarpan menyebutkan, saat ini sudah ada sepuluh kota yang menjadi proyek percontohan (pilot project) layanan siaga 112 ini dan enam kota yang mandiri.

"Mudah-mudahan dengan adanya layanan siaga 112 ada kejadian gawat darurat baik kesehatan, kecelakaan, dan sebagainya, bisa diatasi dengan sigap dan cepat," kata dia.

Sementara itu, Dirjen PPI (Penyelenggaraan Pos dan Informatika) Ahmad M. Ramli menjelaskan, layanan ini merupakan panggilan darurat 112 yang akan diterapkan di Palembang. Hal ini dirasa penting untuk meningkatkan kewaspadaan terkait lingkungan sekitar.

Layanan ini sudah diterapkan di Indonesia dan terhubung untuk seluruh layanan seperti kesehatan, dinas kebakaran, dan lain sebagainya.

"Palembang saya kira sudah seharusnya menerapkan layanan ini karena selain memberikan kemudahan layanan ini cepat dan praktis," kata dia. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: