Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Peserta Ikuti Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Bali

Ratusan Peserta Ikuti Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Bali Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Denpasar -

Sedikitnya 300 peserta mengikuti "Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital" di Kota Denpasar, Bali, dengan mendatangkan para domain yang ahli dibidang tersebut.

"Program tahun ini lebih fokus dalam mematangkan konsep para peserta dengan mendatangkan para ahli di sektor industri tersebut yang merupakan fokus dari prioritas pemerintah," kata Prasetyo Wicaksono, panitia penyelenggara kegiatan tersebut di Denpasar, Sabtu (5/5/2018).

Ia mengatakan sektor industri yang menjadi prioritas adalah agrikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, dan energi. Fokus terhadap keenam sektor tersebut ditujukan agar para wirausahawan di "Gerakan 1.000 Startup Digital" dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap permasalahan nyata di lapangan.

Prasetyo mengatakan, gerakan tersebut terdiri dari lima tahap yang dimulai dari ignition, yakni seminar memaparkan permasalahan utama yang ada di Indonesia. Materi tersebut akan dipaparkan oleh pelaku industri tersebut disertai dengan jalan keluarnya (solusi).

Tahap tersebut menargetkan 10.000 peserta setiap tahunnya. Kemudian, dari peserta ignition akan dijaring peserta yang layak untuk melanjutkan ke tahap kedua, yaitu networking atau jaringan.

Dalam tahap jaringan tersebut, mereka akan diarahkan untuk saling memperkuat hubungan dengan membentuk tim apabila belum tergabung dalam tim, serta untuk diberikan pengetahuan dasar sebelum memasuki tahap selanjutnya.

Dikatakan, pada tahap workshop atau lokakarya, peserta diberikan pembekalan keahlian yang mereka butuhkan dalam membuat sebuah startup digital, mulai dari validasi ide, validasi pasar, serta modal bisnis.

Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan, berbekal ilmu dari lokakarya, 1.000 peserta akan melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni hacksprint untuk menghasilkan prototipe produk dari ide solusi aplikasi.

Setelah itu, kata dia, sebanyak 500 peserta akan memasuki bootcamp yang merupakan sesi pembelajaran (mentoring) mendalam untuk menyiapkan strategi peluncuran produk.

"Terakhir, sebanyak 200 peserta terpilih akan diinkubasi sekitar tiga bulan di setiap kota per tahun sehingga dalam lima tahun akan tercipta 1.000 startup digital," katanya. (FNH/Ant)

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: