Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tambang Batubara Ambruk Tewaskan 18 Warga Pakistan

Tambang Batubara Ambruk Tewaskan 18 Warga Pakistan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Islamabad -

Sedikitnya 18 orang tewas, 13 cedera dan sebanyak selusin orang lagi hilang setelah dua tambang batu-bara ambruk di daerah yang berbeda di Provinsi Balochista di bagian barat-laut Pakisatan pada Sabtu (5/5).

Menurut laporan, kecelakaan pertama terjadi ketika satu tambang batu-bara amrbuk di Daerah Pir Ismail, Marwar di dekat Quetta, Ibu Kota Provinsi Balochistan.

Tim pertolongan dari Lembaga Penanganan Bencana Provinsi (PDMA) dan departemen sipil serta pasukan keamanan segera dikerahkan ke lokasi kecelakaan dan mengeluarkan mayat 16 pekerja tambang.

Beberapa pejabat mengatakan jumlah korban jiwa dikhawatirkan bertambah sebab lima orang terjebak di bawah reruntuhan tambang yang ambruk.

Dalam kecelakaan terpisah, ledakan gas mengakibatkan ambruknya satu tambang batu-barat di Daerah Margit di dekat Quetta, sehingga menewaskan dua orang dan membuat 13 orang lagi cedera, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Lebih dari selusin pekerja tambang juga dilaporkan hilang setelah tambang batu-bara tersebut ambruk.

Pekerja tambang yang cedera dibawa ke Rumah Sakit Margit. Beberapa pejabat rumah sakit khawatir korban jiwa bertambah sebab kebanyakan orang yang cedera berada dalam kondisi kritis. Empat orang yang menderita luka serius dipindahkan ke Rumah Sakit Sipil di Quetta.

Kebanyak pekerja dalam kecelakaan itu adalah warga satu desa di Kabupaten Shangla di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di bagian barat-laut Pakistan.Media lokal memberitakan bahwa tim pertolongan masih mencari pekerja tambang yang hilang di kedua tambang tersebut.

Menurut Federasi Pekerja Tambang Sentral Pakistan, rata-rata sebanyak 200 pekerja tambang meninggal dalam kecelakaan tambang-batu bara di Pakistan setiap tahun. Sedikitnya 11 pekerja tambang meninggal dalam dua kecelakaan yang berkaitan dengan tambang di tempat berbeda di negeri itu pada April.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: