Duh, Akun Facebook Anggota DPRD Tanjungpinang Dibajak

Akun Facebook milik anggota Fraksi Golkar DPRD Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Mimi Betty dibajak sejak beberapa hari lalu.

Mimi di Tanjungpinang, Minggu (6/5/2018), mengatakan akun Facebook miliknya sudah digunakan orang lain sejak beberapa hari lalu. Ia menduga orang yang membajak akun Facebook miliknya untuk mengail keuntungan dengan menipu sejumlah pihak.

"Baru ketahuan akhir April 2018. Password akun Facebook saya sudah digantinya sehingga saya sampai sekarang tidak bisa membukanya," ujarnya yang juga Ketua Komisi II DPRD Tanjungpinang.

Mimi mengaku baru mengetahuI akun Facebook miliknya dibajak orang dari sejumlah teman dan kerabatnya. Beberapa jam setelah akun Facebook itu dibajak, puluhan teman dan kerabatnya mengirimkan informasi itu kepada dirinya melalui Whatsapp.

"Saya kaget dan takut. Saya takut digunakan untuk hal-hal yang melanggar hukum," ujarnya.

Akun Facebook itu sudah digunakan untuk meminta uang kepada sejumlah pihak. Namun sampai sekarang belum diketahui apakah sudah ada korban dari perbuatan orang tersebut. Mimi juga merasa khawatir akun Facebook itu digunakan untuk perbuatan yang tidak senonoh seperti menampilkan gambar-gambar porno "Bisa saja ditampilkan gambar yang tidak senonoh juga. Ini akan merusak reputasi saya," katanya, yang berniat mencalonkan diri lagi sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2019.

Mimi mengemukakan, 2018 merupakan tahun politik sehingga harus berhati-hati terhadap segala sesuatu yang dapat merugikan dirinya, keluarga, partai dan konstituen. Media sosial merupakan sarana komunikasi dengan berbagai pihak.

"Facebook itu sebagai sumber informasi dan sarana untuk menyapa keluarga dan teman-teman. Kalau disalahgunakan pasti merugikan saya," tegasnya.

Karena itu, Mimi melalui putranya melaporkan peristiwa itu secara tertulis kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian sudah memulai penyelidikan terhadap kasus itu.

"Saya penasaran, siapa yang membajak akun saya itu. Ingin tahu apa motivasinya. Saya berharap polisi dapat menonaktifkan akun Facebook saya dan menangkap pelakunya," pungkasnya. (HYS/Ant)