Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

#2019GantiPresiden Terjawab di Survei INES

#2019GantiPresiden Terjawab di Survei INES Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil sigi Lembaga survei Indonesia Network Election Survei (INES) menunjukkan jika 68, 2 persen masyarakat tidak puas dengan kinerja Jokowi-JK.

Dari 2.180 responden hanya 19,5 persen yang menyatakan janji Jokowi-JK dipenuhi. Sedangkan sebanyak 68,2 persen mengatakan Jokowi tidak menepati janji. Sisanya 12,3 persen tidak menjawab.

"Dari kinerja pemerintahan Jokowi-JK sudah barang tentu akan punya pengaruh dengan pilihan masyarakat terhadap Parpol yang akan berlaga di Pileg 2019 dan tingkat keterpilihan Jokowi jika mencalonkan diri kembali sebagai Capres di Pilpres 2019," kata Direktur INES, Oskar Vitriano, Minggu (6/5/2018).

INES mengguji isu yang viral seperti #2019GantiPresiden yang akhir-akhir ini ramai di media sosial. Hasilnya sebanyak 67,3 persen responden menginginkan Presiden Baru pada 2019. Sementara 21,3 persen responden menjawab dilanjutkan kepemimpinan sekarang dan sisanya sebesar 11,4 persen menjawab Tidak Tahu.

Dalam survei tersebut, INES juga menempatkan partai Gerindra di posisi teratas dengan raihan 26,2 persen. Sedangkan PDIP di posisi kedua dengan 14,3 persen.

"Golkar di posisi ketiga 8,2 persen, PKS 7,1 persen, Perindo 5,8 persen, PKB 5,7 persen, PAN 5,3 persen, Demokrat 4,6 persen, PPP 3,1 persen, NasDem 3,1 persen, Hanura 2,3 persen," ujarnya, di Jakarta, Minggu (6/5/2018).

Sementara itu, untuk calon Presiden jika menggunakan Top Of Mind, nama Ketua Umum Gerindra Prabowo bisa mengalahkan Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan, jika dilakukan secara tertutup, Prabowo masih mengungguli Jokowi.

"Prabowo Subianto 50,1 persen, Joko Widodo 27,7 persen, Gatot Nurmantyo 7,4 persen dan tokoh lain 14  persen," jelasnya.

Penelitian INES ini dilakukan di 33 Provinsi di Indonesia pada 12 -28 April 2018. Jumlah responden yang dilibatkan adalah sebanyak 2.180 orang. Para responden pada penelitian ini tersebar secara proposional di 408 kabupaten/kota. Dengan Margin of error ± 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Oscar berujar, penelitian ini menggunakan instrumen data berupa angket yang bersifat terbuka dan tertutup. 

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner yang sebelumnya sudah dirumuskan oleh para peneliti," tandasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: