Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

300.000 Karyawan Siemens Jadi Pemegang Saham Perusahaan

300.000 Karyawan Siemens Jadi Pemegang Saham Perusahaan Kredit Foto: Reuters/Michael Dalder
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan teknologi global Siemens AG tercatat memiliki 80% karyawan yang menjadi pemegang saham perusahaan. Total ada sekitar 300.000 dari 377.000 karyawan perusahaan di seluruh dunia yang memiliki saham Siemens. Sementara target perusahaan adalah sekitar 200.000 karyawan yang menjadi pemegang saham di tahun 2020.

"Kami menginginkan agar semua karyawan perusahaan dapat berpartisipasi langsung dalam kesuksesan serta pembangunan berkelanjutan Siemens. Dengan memperkenankan seluruh karyawan yang ada di Siemens untuk berpartisipasi dalam kesuksesan perusahaan maka kami telah menerapkan standar akan pengelolaan berkelanjutan di bidang ini," ungkap Joe Kaeser, Presiden dan CEO Siemens AG dalam keterangannya di Jakarta, Senin (7/5/2018).

"Saya merasa senang dan bangga bahwa lebih dari 300.000 karyawan kini menjadi rekanan kepemilikan perusahaan. Kepemilikan saham merupakan bagian integral dari Ownership Culture perusahaan," kata Joe kembali.

Saat ini, kata Joe, target perusahaan telah terlampaui dengan margin yang jelas. Padahal, di Januari 2018, jumlah karyawan yang menjadi pemegang saham di perusahaan masih sekitar 186.000.

Joe menjelaskan, kenaikan relatif tajam ini dikarenakan pembagian Siemens Profit Sharing, yang sudah berlangsung sejak 2015, memungkinkan semua karyawan yang memenuhi syarat di luar manajemen untuk berpartisipasi dalam kesuksesan perusahaan. Siemens Profit Sharing membolehkan karyawan untuk mendapatkan saham gratis atas kesuksesan di tahun fiskal.

"Partisipasi ini tidak memerlukan investasi pribadi dari pihak karyawan. Sebesar €400 juta telah disalurkan ke Profit Sharing Pool sejak tahun 2015. Untuk pertama kalinya, jumlah ini telah didistribusikan kepada para karyawan yang memenuhi syarat di 102 negara dalam berbentuk saham gratis," tuturnya.

"Sayangnya, budaya yang memperbolehkan karyawan untuk memiliki saham perusahaan dari tempat mereka bekerja masih lemah di Jerman, apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya," tambah Joe.

Selain Profit Sharing, program global Share Matching dari Siemens menjadi esensi dari budaya kepemilikan saham perusahaan dan merupakan salah satu program kepemilikan saham karyawan yang terbesar di dunia. Rencana pembagian saham ini telah diimplementasikan dalam pembagian keuntungan tahunan sejak 2008.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: