Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Laos Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura

Presiden Laos Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura Kredit Foto: Reuters/Stringer
Warta Ekonomi, Vientiane -

Presiden Laos Bounnhang Vorachith akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura pada Rabu (9/5/2018) dan Kamis (10/5/2018), dengan tujuan untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara Laos dan Singapura, harian setempat Vientiane Times melaporkan pada Senin (7/5/2018).

Menurut pengumuman dari Kementerian Luar Negeri Laos, selama kunjungan dua hari, Presiden Bounnhang akan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan mengunjungi kantor pengembangan perkotaan.

Sejak Laos dan Singapura menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1974, kedua negara telah bekerja sama dalam berbagai bidang, antara lain perdagangan, investasi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Saat ini ada 70 proyek investasi yang didanai Singapura di Laos senilai US$175 juta. Dari jumlah tersebut, 33 proyek 100 persen dimiliki oleh perusahaan Singapura dengan total nilai senilai US$97 juta. Sisa 37 proyek adalah usaha patungan, menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi Laos, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Senin (7/5/2018).

Perusahaan Silk Air Singapura menandatangani perjanjian dengan Lao Airlines untuk mengoperasikan penerbangan antara ibu kota Laos, Vientiane dan kota kuno di utara Luang Prabang pada bulan Oktober 2016.

Singapura juga menyediakan beasiswa untuk kursus jangka pendek dan jangka panjang bagi warga Laos untuk melanjutkan studi di Singapura dan Laos. Sejak 2008, pemerintah Singapura telah mengirimkan 1.500 sukarelawan ke Laos untuk mengajar bahasa Inggris, TI dan studi lingkungan.

Kedutaan Singapura di Vientiane juga menyelenggarakan beberapa kursus pelatihan bagi para pejabat pemerintah Laos, termasuk kursus tentang kebijakan publik dan reformasi administrasi dan bahasa Inggris.

Sekitar 600 pejabat Laos dilatih setiap tahun di Singapura. Sejak tahun 1993, lebih dari 12.500 pejabat pemerintah Laos memperoleh manfaat dari berbagai program pelatihan kementerian di bawah Program Kerja Sama Singapura.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: