Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Impor Sumsel Naik Lebih dari 100 Persen

Impor Sumsel Naik Lebih dari 100 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Palembang -

Nilai impor Sumatera Selatan pada Maret 2018 sebesar 133,04 juta dolar Amerika Serikat atau naik sebesar 325,42 persen jika dibandingkan dengan Februari 2018 akibat naiknya nilai impor non Migas.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan, Yos Rusdiansyah di Palembang, Senin mengatakan, jika dibandingkan dengan nilai impor pada periode yang sama tahun 2017 (Januari-Maret 2017) nilai impor Sumsel meningkat dari 79,20 juta dolar AS menjadi 203,56 juta dolar AS atau naik sebesar 157,01 persen.

Menurut dia, impor Provinsi Sumsel pada Maret 2018 sebesar 133,04 juta dolar AS terdiri dari impor migas sebesar 2,63 juta dolar AS dan nonmigas sebesar 130,40 juta dolar AS.

Naiknya nilai impor pada Maret 2018 sebesar 325,42 persen dibanding Februari 2018 dikarenakan oleh naiknya nilai impor non migas sebesar 371,62 persen sedangkan impor migas mengalami penurunan sebesar 27,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya, katanya.

Ia menyatakan, nilai impor Sumsel pada periode Januari-Maret 2018 mengalami peningkatan dari 79,20 juta dolar AS menjadi 203,56 juta dolar AS atau naik sebesar 157,01 persen dibandingkan periode Januari-Maret 2017.

Meningkatnya nilai impor pada periode ini terjadi karena naiknya impor nonmigas sebesar 164,96 persen dan impor komoditas migas meningkat sebesar 53,47 persen.

Lebih jauh ia menuturkan, selama Maret 2018 nilai impor nonmigas Sumsel mencapai 130,40 juta dolar AS dibandingkan impor nonmigas Februari 2018 nilai impor Maret 2018 mengalami peningkatan sebesar 371,62 persen.

Kelompok barang impor utama yang mengalami peningkatan yaitu mesin-mesin/pesawat mekanik naik sebesar 93,86 juta dolar AS khususnya dari komoditas pompa untuk lainnya dan kompresor serta mesin untuk mengerjakan pulp dan kertas.

Tiga negara asal impor utama yaitu Amerika Serikat dengan nilai impor sebesar 60,52 juta dolar AS diikuti Tiongkok dengan nilai impor 50,32 juta dolar AS dan Italia dengan nilai impor mencapai 19,27 juta dolar AS, katanya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: