Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Targetkan Bangun 1.088 Embung pada 2015—2019

Pemerintah Targetkan Bangun 1.088 Embung pada 2015—2019 Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 1.088 embung atau situ dan bangunan penampung air lainnya dalam kurun waktu 2015—2019. Embung dan bangunan penampung air bermanfaat untuk konservasi air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku, sumber air bagi ternak, maupun pengairan sawah tadah hujan pada saat musim kemarau.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan penyediaan sarana dan prasarana air penting untuk ketahanan air dan kedaulatan pangan. Dimensi embung yang dibangun bervariasi dengan kapasitas tampung antara 1.000 hingga 500.000 m3 dan kedalaman di bawah 15 meter.

"Sejak tahun 2015 hingga 2017, Kementerian PUPR telah membangun 847 embung di berbagai wilayah di Indonesia dengan anggaran sebesar Rp2,44 triliun. Untuk tahun 2018, dialokasikan anggaran sebesar Rp658,47 miliar untuk membangun 108 embung tambahan dan dilanjutkan sebanyak 133 embung pada tahun 2019," tutur Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (7/5/2018).

Presiden Joko Widodo memberikan perhatian untuk menambah jumlah embung di Indonesia dengan dikeluarkannya Inpres No.1 tahun 2018 tentang Percepatan Penyediaan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya di Desa. Dalam Inpres tersebut, Menteri PUPR ditugaskan untuk menetapkan pedoman perencanaan, spesifikasi teknis, dan perhitungan standar harga satuan untuk pembangunannya.

Di beberapa daerah terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur, salah satunya melalui pembangunan embung.

Pada awal tahun 2018 silam, Presiden Joko Widodo berkesempatan meresmikan lima embung di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT. Lima embung yang dibangun menampung air sebanyak 331 ribu m3 dan bermanfaat menyuplai air baku bagi 1.350 orang warga yang masih mengalami kesulitan air pada musim kemarau. Selain itu, embung yang dibangun juga menjadi sumber air bagi ternak dan irigasi pertanian sehingga meningkatkan produktivitas masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: