Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nyapres, Abraham Samad Masih Rahasiakan Parpol Pengusung

Nyapres, Abraham Samad Masih Rahasiakan Parpol Pengusung Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad (AS), menghadiri sejumlah deklarasi calon presiden yang digelar oleh masyarakat yang mendukungnya. Setelah di Palembang, Abraham Samad menghadiri deklarasi pencalonannya sebagai orang nomor satu Indonesia di kampung halamannya, Makassar, tepatnya di Anjungan Pantai Losari, Senin, (7/5/2018).

Abraham Samad mengaku terus menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik atau parpol yang berpeluang mengusungnya. Meski demikian, ia masih merahasiakan parpol-parpol yang telah berkomunikasi dengannya. Kata Abraham Samad, semuanya masih mengalir dan terus terjalin komunikasi untuk menyamakan persepsi demi menghadirkan Indonesia yang lebih baik. 

"Saya terus jalin komunikasi dengan parpol. Tapi ya politik itu dinamis, saya pahami betul bahwa saya bukanlah orang parpol dan tidak punya duit banyak. Makanya, saya terus analisa dan lihat perkembangan, apapun itu yang saya lakukan adalah mewakafkan diri untuk bangsa dan negara," kata Abraham Samad, Senin, (7/5/2018).

"Makanya saya akan terus komunikasi, (kalau untuk sekarang) tidak ada yang pasti. Kita komunikasi terus, tapi belum memutuskan," sambung Abraham Samad saat dicecar mengenai parpol yang berpotensi mengusungnya pada Pilpres 2019.

Disinggung soal Pilpres 2019 yang diwacanakan hanya menjadi pertarungan Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto, Abraham Samad menyebut tidak tertutup kemungkinan adanya calon alternatif. "Soal capres yang hanya ada dua, saya bilang penduduk Indonesia hampir 300 juta, alangkah sedihnya kalau hanya dua yang menjadi calon pemimpin," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: