Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luncurkan Layanan Kuliner, Traveloka Jangkau Tujuh Kota

Luncurkan Layanan Kuliner, Traveloka Jangkau Tujuh Kota Kredit Foto: Traveloka
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan teknologi Traveloka secara resmi mengumumkan layanan kuliner dalam bentuk aplikasi. Layanan ini telah menjangkau tujuh kota, yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Bali, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.

"Tak menutup kemungkinan kami akan menambah kota-kota lainnya selain tujuh kota tersebut," kata Senior Vice President Business Development Traveloka Christian Suwarna di Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Christian mengatakan kuliner Traveloka menyediakan lebih dari 8.000 informasi restoran yang terbagi dalam sembilan kategori makanan di antaranya kuliner Asia, Barat, Indonesia, dan masih banyak lagi.

"Layanan kuliner Traveloka menawarkan panduan lengkap mengenai informasi sajian kuliner yang disukai kalangan masyarakat lokal lengkap dengan ulasan para pelanggan yang dikurasi oleh Traveloka dalam Food Directory," lanjutnya.

Walaupun Traveloka begitu populer dengan penyedia jasa travel booking-nya, ia mengharapkan fitur kuliner tersebut bisa melekat di telinga masyarakat. "Kami menggandeng beberapa teman blogger untuk menceritakan bagaimana cerita-cerita dari makanan yang ada di layanan kami," terangnya.

Kepala Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Vita Datau Mesakkh menambahkan kuliner merupakan satu elemen kearifan lokal dari traveling. "Sejalan dengan misi Kementerian Pariwisata untuk go digital kami mendukung kehadiran kuliner Traveloka sebagai salah satu kanal baru untuk memperkenalkan wisata dan kuliner dalam satu platform," tuturnya.

Kuliner mempunyai peran strategis dalam memperkuat pariwisata Indonesia. Kontribusi kuliner pada pendapatan domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif (ekraf) merupakan yang tertinggi. Pada tahun 2017, kuliner mencatat pendapatan sebanyak 42% atau unggul di atas bidang fashion sebanyak 18% dan bidang kerajinan atau kriya di tempat ketiga sebesar 15%.

Menurut UNWTO (2013), sekitar 30% hingga 40% dari pendapatan pariwisata bersumber dari wisata kuliner. Pada tahun 2017, pendapatan dari kuliner mencapai 30 persen atau setara dengan Rp60 triliun dari total pendapatan pariwisata yang mencapai Rp200 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: