Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toko Daging Nusantara, Belanja Daging Harga Murah

Toko Daging Nusantara, Belanja Daging Harga Murah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bekasi -

Toko Daging Nusantara  meresmikan supermarket daging pertama di bilangan Jatisamourna Bekasi. Saat ini Toko Daging Nusantara telah meiliki 10 gerai yang tersebar di Jabodetabek dan Cirebon.

Diana Dewi, CEO PT Suri Nusantara Jaya menjelaskan, Toko Daging Nusantara mengusung konsep One Stop Shoping, pembeli bisa membeli daging berserta bumbu masak yang diperlukan dan yang istimewa jaringan Toko Daging Nusantara menjual daging beku berkualitas dengan harga lebih murah, berkisar Rp80 ribu - Rp95 ribu per kilogram. Hal ini dimungkinkan karena Toko Daging Nusantara mendapat pasokan daging langsung dari  importir  yang juga merupakan bagian dari grup sendiri yakni PT Suri Nusantara Jaya. 

Seperti diketahui bahwa  PT Suri Nusantara Jaya merupakan  perusahaan importir daging.  Saat ini perusahaan  memiliki kapasitas storage  sebesar  30 ribu ton daging beku  yang berasal dari Australia, Amerika , India.

Menurut Dimas Wibowo, Direktur Utama PT Suri Nusantara Jaya,Toko Daging Nusantara mulai beroperasi sejak tahun 2012,  "Idenya  dipicu oleh kenaikan harga dading saat itu.” Kami turut mendukung program pemerintah untuk menstabilkan harga daging untuk meringankan beban masyarakat terutama menjelang hari besar agama seperti Ramadan dan Idul Fitri. Oleh karenanya untuk memenuhi kebutuhan  daging bagi masyarakat dengan harga terjankau kami lalu membuka gerai Toko Daging Nusantara dan saat ini sudah ada 10 cabang, rata-rata setiap toko dapat menjual  9 ton daging perhari," kata Dimas usai meresmikan Toko Daging Nusantara di jalan Raya Kranggan, Rabu (9/5)

Dimas menambahkan,  untuk mempercepat pengembangan usaha ini, ke depan akan diupayakan dengan system Francise. “Kami berharap tahun depan program franchise atau waralaba  ini sudah bisa kami luncurkan. Kami perkirakan franchise fee nya berkisar Rp200-250 juta, saat ini sudah ada 40 investor yang berminat,” pungkas Dimas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: