Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua PBNU Kecam Aksi Teroris di Mako Brimob

Ketua PBNU Kecam Aksi Teroris di Mako Brimob Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj mengutuk insiden bentrokan di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang mengakibatkan meninggalnya lima personel kepolisian.

"Membunuh Polisi di Markas Polisi. Itu (kejahatan) luar biasa itu," kata Said usai peringatan Harlah NU ke-92 di Masjid Agung An-Nur Kota Pekanbaru, Riau yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (9/5/2018).

Dia mengatakan tidak hanya NU yang mengutuk insiden bentrokan narapidana teroris dengan personel kepolisian tersebut, melainkan seluruh umat Islam.

Menurut dia, dalam ajaran Islam jelas menolak kekerasan, dan itu telah tertuang dalam kitab suci umat muslim Al-Quran.

"Bukan hanya NU (tapi seluruh umat) Islam. Islam menolak kekerasan. Nabi Muhammad anti kekerasan," kata dia.

Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa insiden tersebut menunjukkan masih adanya potensi radikalisme dan aksi terorisme di Indonesia. Menurut dia, pemerintah masih memiliki tugas besar untuk mengatasi potensi tersebut.

"Itu menunjukkan bahwa masih ada potensi radikalisme, masih ada terorisme. Belum tuntas pemerintah untuk menyelesaikannya," tuturnya.

Mabes Polri sebelumnya menyatakan lima anggota kepolisian gugur saat bentrokan dengan narapidana teroris di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat yang terjadi sejak Selasa malam (8/5) itu.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: