Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Maluku Sukses Tukar Rp3,4 M Uang Lusuh dan Layak Edar

BI Maluku Sukses Tukar Rp3,4 M Uang Lusuh dan Layak Edar Kredit Foto: REUTERS/Edgar Su
Warta Ekonomi, Ambon -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku berhasil melakukan penukaran uang lusuh maupun layak edar sebanyak Rp3,4 miliar melalui tim ekspedisi kas keliling pulau-pulau terluar pada 2018 dari modal yang dibawa sebanyak Rp5 miliar.

Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Andy Setyo Biwado, menuturkan pihaknya melakukan penukaran uang lusuh maupun layak edar dengan uang yang baru emisi 2016 kepada masyarakat maupun perbankan di pulau-pulau terluar Kabupaten Kepulauan Aru pada 28 April hingga 4 Mei 2018.

"Uang yang ditukar oleh masyarakat hampir semuanya uang kertas. Hanya sekitar Rp340.000 merupakan uang logam," kata Andy di Ambon, Kamis (10/5/2018).

Menurutnya, selama melakukan penukaran di pulau-pulau terluar, masyarakat cukup antusias dan berharap kegiatan penukaran maupun sosial dapat sering dilakukan.

Untuk itu, selama perjalanan ekspedisi, BI Maluku juga telah mendata nomor handphone masyarakat di pulau-pulau terluar. Tujuannya untuk memudahkan koordinasi apabila BI Maluku akan melakukan ekspedisi kas keliling berikutnya.

Andy mengatakan, kegiatan kas keliling ini menyinggahi 10 titik atau 10 pulau yang tersebar di wilayah Kepulauan Aru. Sementara itu, kegiatan yang akan dilaksanakan tim ekspedisi BI, selain penukaran uang lusuh, juga melaksanakan sosialisasi terkait ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR), pengobatan gratis, dan juga penyerahan bantuan sosial ke dua sekolah.

Andy menambahkan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas uang layak edar, khususnya uang kertas rupiah, baik uang pecahan kecil Rp20.000 ke bawah, maupun pecahan besar Rp50.000 ke atas, di pulau-pulau terluar, terdepan, dan tertinggal di Kabupaten Kepulauan Aru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: