Tickled Media dan 99.co Jalin Kemitraan Periklanan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tickled Media dan 99.co telah mendeklarasikan kesepakatan kemitraan untuk bersama-sama mewakili aset media digital mereka di seluruh wilayah, dimulai dengan pasar Indonesia. Ini adalah kolaborasi lintas industri yang ditargetkan untuk memperluas jangkauan dua perusahaan di bidangnya masing-masing.

Kolaborasi ini terutama melibatkan pembuatan paket bundel yang memungkinkan pengiklan akan sangat tertarik, seperti pengembang properti, lembaga keuangan, agensi media, dan entitas merek lainnya, untuk membeli platform digital dari kedua perusahaan dan menjangkau khalayak gabungan mereka. Proyek riset pasar dan paket khusus juga akan ditawarkan dalam inisiatif bersama ini.

Country Manager Tickled Media untuk Singapura, Lesley Ngai, mengatakan bahwa survei digital Asia terhadap ibu secara signifikan menunjukkan bahwa ibu adalah pengambil keputusan utama rumah tangga. Tickled Media sendiri menyebutnya sebagai Kepala Petugas Rumah Tangga atau CHO.

"Bukan hanya untuk barang sehari-hari, tetapi untuk investasi besar seperti asuransi, mobil, pendidikan, perjalanan, dan tentu saja di bidang properti. Untuk Asian Money Guide, kami memiliki seluruh kategori investasi properti, jadi ini adalah pertandingan yang luar biasa," ungkap Lesley Ngai, Jumat (11/5/2018).

CEO 99.co, Darius Cheung, menambahkan bahwa pihaknya saat ini melayani lebih dari 2 juta pencari rumah aktif dan investor di Singapura dan Indonesia.

"Karena alasan ini, kami melihat banyak sekali minat dari pengiklan untuk memasukkan kami menjadi bagian dari rencana pemasaran mereka," jelasnya.

Berkantor pusat di Singapura, Tickled Media saat ini memiliki aset media theAsianparent.com dan AsianMoneyGuide.com, di mana mencapai pasar hingga 11 juta wanita setiap bulan di seluruh Asia Tenggara.

Sementara situs properti 99.co yang baru-baru ini mengakuisisi portal properti Indonesia, UrbanIndo, memiliki lebih dari 150.000 dan 1,2 juta iklan properti. Platform saat ini melayani lebih dari 2 juta pengguna properti dengan lebih dari 20 juta tampilan halaman per bulan. Kedua perusahaan bermarkas di Singapura dan memiliki Indonesia sebagai salah satu pasar utamanya.