Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Bakal Fasilitasi 20.000 Peserta IMF-World Bank di Bali

Pemerintah Bakal Fasilitasi 20.000 Peserta IMF-World Bank di Bali Kredit Foto: Reuters/Yuri Gripas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah akan menyiapkan sejumlah fasilitas untuk sekitar 20.000 peserta dan partisipan yang diperkirakan hadir dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang akan digelar di Bali, Oktober 2018.

"Kami siapkan untuk 20.000 orang lebih. Perkiraan awal 15.000-an berdasarkan acara yang sama di Peru," tutur Ketua Panitia Harian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Susiwijono menjelaskan perkiraan awal sekitar 15.000 peserta itu belum termasuk pasangan dan keluarga yang akan dibawa peserta. Lantaran respons yang positif terhadap penyelenggaraan pertemuan tahunan di Bali, pemerintah optimistis jumlah peserta akan bertambah dengan pasangan dan keluarga mereka.

Belum lagi ditambah fakta bahwa meski registrasi peserta pertemuan belum dibuka, ada informasi telah ada reservasi hotel untuk 2.000 kamar saat periode pertemuan berlangsung sejak dua bulan lalu.

"Di 'Spring Meeting' kemarin semua direktur eksekutif bercerita mereka agak berhemat di 'Spring Meeting' itu karena mereka mau mengejar untuk bisa ke Bali ramai-ramai," jelasnya.

Dengan jumlah sebanyak itu dan profil peserta yang mayoritas merupakan kalangan atas, diperkirakan dampak ekonomi langsung yang dapat diperoleh Indonesia akan sangat besar.

"Ini kan yang datang 'high profile', para pengambil keputusan sektor keuangan dan ekonomi. Mereka semua punya duit di dunia ini. Jadi kita berharap kalau mereka gak ada waktu di Oktober, dalam jangka menengah atau panjang mereka akan balik lagi," tuturnya.

Susiwijono mengatakan tidak akan ada kegiatan yang mampu menarik lebih dari 18.000 orang berpengaruh di sektor keuangan untuk datang ke Indonesia selain Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia.

"Kegiatan terbesar ini bahkan mungkin tidak akan pernah terulang di Indonesia," tuturnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan semua persiapan pertemuan tahunan itu akan dapat dinikmati oleh bangsa Indonesia. Dampak itu mulai dari promosi besar-besaran hingga hasil perbaikan infrastruktur yang akan dinikmati masyarakat di wilayah-wilayah yang mengalami perbaikan.

"Kemarin saya di Washington kaget saat ditunjukkan bahwa dari Arab Saudi sudah 'booking' untuk 1.000 pax. Ini dampaknya akan besar," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: