Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Kunci Wujudkan Produktivitas Jangka Panjang Ala Boediono

Tiga Kunci Wujudkan Produktivitas Jangka Panjang Ala Boediono Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Boediono selaku Wakil Presiden RI periode 2009-2014 menyebutkan terdapat tiga kunci pembangunan yang dapat dilakukan guna mewujudkan produktivitas nasional jangka panjang, yaitu membangun insan, institusi dan infrastruktur.

"Ketiga hal itu punya dampak pada produktivitas nasional jangka panjang dan ini adalah landasan dari setiap kemajuan ekonomi di mana saja," ujar Boediono ketika memberikan paparan di Jakarta, Jumat (11/5/2018) malam.

Contoh sukses praktik pembangunan yang fokus kepada tiga hal tersebut, lanjut Boediono, dapat dilihat pada negara-negara di Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan China.

"Ini yang tampaknya dilakukan negara-negara Asia Timur. Mereka melaksanakan prioritas pembangunan secara serius berkesinambungan dan dengan fokus yang jelas," tuturnya.

Selanjutnya, Boediono menjelaskan bahwa kunci mewujudkan produktivitas yang pertama yaitu membangun insan melalui pendidikan dan kesehatan sebagai program terpadu. Hal tersebut dapat dimulai dari generasi muda agar negara mendapatkan kualitas sumber daya manusia unggul.

Kedua, pembangunan institusi yang diwujudkan dengan reformasi birokrasi sebagai alat untuk mengarahkan pembangunan ekonomi. Perbaikan birokrasi juga sebaiknya menyentuh institusi politik, mengingat kebijakan ekonomi yang diputuskan merupakan hasil dari proses politik.

Ketiga, pembangunan infrastruktur sebagai jaringan pendukung kegiatan ekonomi dan landasan dari kemajuan ekonomi suatu bangsa.

"Tanpa pembangunan infrastruktur itu, tidak akan ada kemajuan yang berarti. Infrastruktur memang memakan waktu cukup panjang, dari perencanaan sampai pelaksanaan," imbuh Boediono.

Ia menilai pemerintah saat ini sudah mulai melakukan pembangunan terkait tiga hal tersebut. Kebijakan tersebut harus menjadi prioritas dan dilakukan berkesinambungan.

"Ini tidak bisa dilakukan dalam cakrawala perencanaan tahunan tegantung pada anggaran atau lima tahunan. Dalam konstelasi sistem politik kita, bagaimana kita memasukkan praktik yang bisa mendukung ketiga pembangunan tersebut secara berkesinambungan. Ini hal yang perlu dipikirkan bersama," pungkasnya. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: