Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Tutup Perlintasan Perbatasan Jalur Gaza yang Dirusak

Israel Tutup Perlintasan Perbatasan Jalur Gaza yang Dirusak Kredit Foto: Reuters/Ammar Awad
Warta Ekonomi, Jerusalem -

Israel menutup perlintasan perbatasan Keerem Shalom dengan Jalur Gaza pada Sabtu (12/5/2018), sehari setelah terminal itu dirusak dalam aksi unjuk rasa warga Palestina yang berubah jadi kerusuhan.

Puluhan pengunjuk rasa Palestina memaksa masuk sisi Gaza dari terminal itu pada Jumat, membakar jalur pipa yang membawa gas dari Israel dan conveyor barang-barang.

Kekerasan menyebabkan kerusakan pada terminal itu, tempat pasokan kemanusiaan dikirim,yang nilainya diperkirakan lebih 9 juta dolar AS, kata beberapa pejabat Israel.

"Perlintasan ini akan tetap ditutup sampai kerusakan yang disebabkan oleh kerusuhan tersebut diperbaiki dan akan dibuka kembali berdasarkan penilaian situasi," kata militer Israel, seraya menambahkan untuk sementara perlintasan tersebut hanya akan dibuka untuk kasus-kasus humaniter.

Lebih dua juta warga tinggal di kantung pesisir Gaza, tempat kemiskinan dan tingkat pengangguran tinggi.

Aksi unjuk rasa berlangsung tiap pekan dengan jumlah demonstran bisa mencapai ribuan orang berkumpul di garis depan Israel-Gaza dan para pengunjuk rasa memaksa masuk ke perlintasan itu. Kerumunan massa bentrok dengan tentara Israel dan seoerang warga Palestina tewas terkena tembakan.

Lebih 40 orang Palestina tewas dalam aksi unjuk rasa selama enam pekan dan puluhan ribu warga Gaza diperkirakan akan mendirikan tenda-tenda di perbatasan dalam beberapa hari mendatang.

Gaza diperintah oleh gerakan Hamas, yang Israel dan Barat pandang sebagai organisasi teroris. Karena kekhawatiran akan keamanan, Israel tetap memberlakukan kendali ketat atas perbatasan laut dan daratnya. Mesir juga melarang gerakan dan keluar Gaza. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: