Pertamina Kalbar Pasok 15.680 Tabung Gas Subsidi

Warta Ekonomi, Pontianak -

PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat, menambah pasokan sebanyak 15.680 tabung gas subsidi dari kebutuhan normal untuk wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya menjelang Bulan Ramadan 2018.

Sales Executive LPG Pontianak, Sandy Rahadian, mengatakan, penambahan pasokan gas sebanyak 15.680 tabung tersebut dilakukan dalam antisipasi meningkatnya penggunaan gas subsidi oleh ibu-ibu rumah tangga dalam persiapan menyambut Bulan Ramadan.

"Selain itu, tambahan pasokan juga kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan. Apalagi tak jarang banyak pelaku usaha dadakan yang berdagang takjil di Bulan Ramadan," ungkapnya di Pontianak, Senin (14/5/2018).

Menurut dia, pihaknya sudah mempersiapkan peningkatan pasokan gas subsidi sekitar 10 hingga 15% rata-rata pada awal minggu pertama Bulan Ramadan.

"Mudah-mudahan pasokan dan penambahan stok gas subsidi sebesar itu, bisa mencukupi kebutuhan gas tabung tiga kilogram untuk wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya," ujar Sandy.

Menurut dia, kebutuhan gas tabung tiga kilogram untuk Kota Pontianak dan sekitarnya sekitar 22 ribu tabung/hari. Dengan penambahan pasokan di awal Ramadan, masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mendapatkan gas subsidi.

"Sehingga masyarakat kami harapkan bisa dengan tenang menjalankan ibadah puasa. Apalagi momentum puasa kerap dijadikan ajang kumpul keluarga, sehingga tidak jarang pemakaian gas untuk memasak juga bertambah dari hari biasanya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sandy menambahkan, pihaknya akan melakukan penambahan stok gas subsidi di pertengahan Bulan Ramadan atau pun menjelang Lebaran, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam memperoleh gas.

"Dari hitung-hitungan kami penambahan yang dilakukan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya, apalagi gas tabung tiga kilogram harusnya hanya digunakan oleh masyarakat yang tidak mampu dan pelaku usaha kecil saja," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia mengimbau masyarakat yang mampu agar tidak menggunakan gas subsidi tersebut karena gas tabung tiga kilogram memang diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu.