Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu Iran-China Lakukan Pembicaraan di Beijing, Soal Apa?

Menlu Iran-China Lakukan Pembicaraan di Beijing, Soal Apa? Kredit Foto: AFP Photo/Greg Baker
Warta Ekonomi, Beijing -

Anggota Dewan Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Beijing pada hari Minggu (14/5/2018).

Wang mengatakan bahwa China sangat mementingkan persahabatan tradisional dengan Iran, serta kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara.

China menganggap Iran sebagai mitra penting dalam pembangunan Belt and Road, lanjut Wang, mencatat bahwa China bersedia bekerja dengan Iran untuk menerapkan konsensus yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara untuk mempromosikan berbagai kerja sama.

Wang mengatakan China dengan tegas melindungi multilateralisme dan perjanjian internasional. Kesepakatan nuklir Iran, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), sangat sulit diperoleh dan kesepakatan itu membantu menjaga sistem internasional non-proliferasi dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, ungkap Wang.

Sebagai pihak yang penting, Tiongkok membuat banyak pekerjaan dalam proses menjangkau dan mengimplementasikan JCPOA, ungkap Wang.

"China akan mengambil sikap obyektif, adil dan bertanggung jawab, menjaga komunikasi dan kerja sama dengan semua pihak yang terkait, dan terus bekerja untuk mempertahankan kesepakatan," tutur Wang, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Senin (14/5/2018).

Zarif mengatakan Iran sangat mementingkan hubungan persahabatan tradisional dengan China dan bersedia untuk bekerja sama dengan China dalam infrastruktur dan konektivitas dalam kerangka Inisiatif Belt and Road.

Menteri luar negeri Iran sangat memuji sikap China dalam mempertahankan JCPOA dan menekankan Iran bersedia untuk menjaga komunikasi dan kerja sama dengan pihak-pihak yang masih mendukung kesepakatan itu.

Zarif mengatakan itu adalah tanggung jawab dan kewajiban semua pihak untuk memastikan bahwa JCPOA harus dilaksanakan secara berkelanjutan, komprehensif dan efektif, dan Iran bersedia untuk melakukan usahanya sendiri. Kedua belah pihak juga bertukar pandangan tentang isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: