Pasca Teror Bom, PLN Siaga Satu

Pasca serangan teror bom yang terjadi di Surabaya, pada Minggu (13/4/) dan Senin (14/5/) di Polrestabes Surabaya. PT PLN (Persero) mengatakan pihaknya siaga satu dalam menjaga objek vital nasional.

Direktur Regional Jawa Bagian ‎Barat, Haryanto WS mengatakan, apapun kondisinya dalam menjaga objek vital nasional PLN selalu siaga satu.

"Termasuk saat teror bom ini, tentu saja akan semakin kita tingkatkan. Bukan hanya itu, kita event-event lain juga akan kita amankan, seperti 17 Agustus, Pemilu, Lebaran dan Natal juga kita amankan," katanya kepada Wartawan di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Selain itu, ditempat terpisah Presiden Joko Widodo menyatakan terorisme dan radikalisme adalah musuh bersama. 

"Marilah kita bersama-sama menyadarkan kepada masyarakat betapa yang namanya radikalisme, betapa yang namanya terorisme itu menjadi musuh kita bersama," kata Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri peresmian penutupan Kongres Luar Biasa Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia di Cipayung, Jakarta, Senin (14/5/2018).