PLN: Bulan Puasa Tak Ada Pemadaman

Warta Ekonomi, Ternate -

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berbagai kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) menjamin tidak ada pemadaman selama Ramadan.

Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sub Rayon Bobong, Cabang Ternate Jamaludin, dikonfirmasi, Senin, mengatakan, bulan suci Ramadan 1439 hijriah 2018, PLN pastikan listrik di tiga Kecamatan di Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) aman.

"Di bulan Ramadhan ini, insya Allah mesin PLN sudah tidak bermasalah dan dapat beroperasi, mengingat jaringan sudah dibersihkan dan kalau tidak ada hambatan karena kondisi alam, maka dipastikan tidak ada masalah lagi soal listrik di Pulau Taliabu," ujarnya.

Dia menambahkan, terkait dengan aktifnya listrik 1x24 jam dan di Pulau Taliabu, untuk saat ini belum bisa, karena dari hasil rapat koordinasi antara pihak PT PLN Persero Cabang Ternate bersama Pemda Pulau Taliabu dan pelanggan PLN Pulau Taliabu harus bersedia untuk menggantikan meter pasca-bayar dengan meter prabayar, baru listrik bisa aktif 1X24 jam, "Dari hasil pertemuan itu, hingga sekarang ini pelanggan PLN yang sudah menggantikan meter paska bayar dengan meter prabayar baru mencapai kurang lebih 200 pelanggang, sementara jumlah pelanggang PLN di Pulau Taliabu berjumlah 3000 lebih, jadi untuk saat ini belum bisa diaktifkan mesin PLN 1X24 jam," katanya.

Sementara itu, PLN Rayon Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), menjamin tidak ada pemadaman listrik di saat berbuka maupun sahur selama Ramadan.

Kepala Operator Mesin PT PLN Rayon Maba, Bahtiar saat dihubungi terpisah menyatakan, kalau terjadi gangguan dan terjadi pemadaman lebih disebabkan karena faktor eksternal maupun masalah teknis.

Dia mengaku, pihaknya telah mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi sehingga menyebabkan pemadaman saat Ramadan nanti dengan mengganti Fio filter, oli filter, severator siver untuk menghindari gangguam mesin.

Selain filter, kata dia, stok BBM untuk operasional sebulan penuh juga sudah tersedia untuk memenuhi kebutuhan pemakaian selama sebulan penuh.

"Untuk stok BBM telah kami siapkan kurang lebih 100 Ton dan itu menjamin untuk operasional nanti," ujarnya.