Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebelum Meninggal, Bupati Tegal Non-Aktif Diduga Kena Penyakit Gula

Sebelum Meninggal, Bupati Tegal Non-Aktif Diduga Kena Penyakit Gula Kredit Foto: Antara/Ant
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon petahana dalam pilkada Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ki Enthus Susmono meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soeselo, Slawi, Senin sekitar pukul 19.10 WIB. Hingga berita ini diturunkan, penyebab meninggalnya calon Bupati Slawi Ki Enthus Susmono belum diketahui pasti. Kendati demikian diduga Ki Enthus Susmono meninggal karena mengidap gula darah.

Kepala Sub Bagian Pemberitaan dan Dokumentasi Kabupaten Tegal, Hari Nugroho mengatakan bahwa Bupati Tegal Ki Enthus yang sedang menjalani masa cuti untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 itu meninggal pada usia 52 tahun.

"Benar (meninggal dunia) di Rumah Sakit Soeselo Slawi. Semoga khusnul khotimah," katanya.

Jenazah Bupati non aktif itu dipulangkan ke rumah duka Jalan Projo Sumarto 2 Nomor 11, Bengle, Kecamatan Talang dari RSUD Soeselo pada Senin sekitar pukul 20.30 WIB. Rencananya, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Selasa (15/5).

Pria yang dikenal sebagai dalang kondang itu sebelum mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Soeselo, Slawi dalam perjalanan untuk menghadiri pengajian di Desa Argatawang, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal pada Senin sore.

"Saat di perjalanan, beliau tak sadarkan diri. Kemungkinan capek dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Soeselo Slawi Kabupaten Tegal tetapi jiwanya tidak tertolong lagi," katanya.

Wakil Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tegal Fatkhuri Nurzein mengatakan saat itu Ki Enthus Susmono setelah mengisi acara imtihan di Desa Sumbarang Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Setelah selesai dan istirahat sebentar, kata dia, masih di sekitar lokasi tetapi kemudian Ki Enthus muntah-muntah dan sempat dibawa ke Puskemas setempat untuk pertolongan pertama, kemudian langsung dibawa ke RS Soeselo Slawi.

"Baru sebentar di RS, jiwanya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: