Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Harap Teror Bom Tak Pengaruhi Aktivitas Ekonomi

Kadin Harap Teror Bom Tak Pengaruhi Aktivitas Ekonomi Kredit Foto: Antara/Moch Asim
Warta Ekonomi, Manado -

Kamar Dagang Industri (Kadin) berharap aksi teror bom di Kota Surabaya tidak akan mempengaruhi aktivitas ekonomi baik nasional maupun di Provinsi Sulawesi Utara.

"Kami berharap aksi bom Surabaya tidak akan memberikan efek negatif pada kegiatan ekonomi baik jangka pendek maupun panjang," kata Wakil Ketua Umum Kadin Sulut Ivanry Matu di Manado, Selasa (15/5/2018).

Ivanry mengatakan aksi teroris dengan melakukan pengeboman di beberapa titik di kota Surabaya menjadi keprihatinan bersama, karena itu telah sangat melukai banyak pihak apalagi keluarga korban.

Memang, katanya, hal ini akan berdampak pada banyak aspek baik sosial maupun ekonomi, sehingga harus secepatnya dilakukan langkah antisipasinya.

Dia menjelaskan jika masalah ini cepat terselesaikan maka dampak ekonominya kemungkinan sangat kecil.

Karena, katanya, jika dicermati secara langsung aktivitas ekonomi akan tetap berjalan seperti biasa, dan hanya pada titik tertentu saja, apalagi masyarakat cenderung berpikir rasional dan percaya bahwa kegiatan ini akan segera kondusif.

Namun, katanya, jika penanganan kegiatan ini lamban dan nanti tidak ditemukan otak pelaku, maka akan menimbulkan was-was bagi para investor dan malah calon investor tidak akan berani berinvestasi ke Indonesia.

"Karena keamanan dan kenyaman menjadi faktor utama bagi pengusaha dalam berinvestasi termasuk investor luar negeri," kata Ivanry yang juga sebagai bakal calon anggota DPRD Sulut ini.

Dan, katanya, jika masalah tidak terselesaikan dan terulang lagi, artinya berkepanjangan nah ini yang menjadi "tanda awas" para investor akan lari dan kegiatan ekonomi bisa .

Orang akan takut keluar rumah, katanya, takut beraktivitas, dan ini sudah masuk kategori serius, tapi untuk kasus Surabaya optimis akan cepat terselesaikan, Jadi, katanya, pengaruh Bom Surabaya dampaknya sangat kecil sekali bagi dunia ekonomi.

Ledakan bom di Surabaya Minggu (13/5) terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercelah Ngagel pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB. Pada malam hari ledakan terjadi lagi di Siduarjo dan Senin (14/5) terjadi di Kantor Polresta Surabaya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: