PT Vale Sabet Penghargaan dari Kementerian ESDM

PT Vale Indonesia kembali mendapat penghargaan sebagai salah satu perusahaan terbaik dalam Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dan Perlindungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Malam anugerah penghargaan itu diselenggarakan di Gedung Balai Kartini, Jakarta, belum lama ini dan dihadiri oleh Menteri Ignasius Jonan.

Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara merupakan salah satu program rutin Dirjen Minerba dalam mengevaluasi dan mendorong pelaku usaha pertambangan untuk memenuhi dan meningkatkan kepatuhan terhadap standar-standar keselamatan kerja dan pengelolaan lingkungan. 

Penghargaan yang diperoleh PT Vale yakni tropi utama untuk kategori pengelolaan lingkungan pertambangan dan aditama (emas) untuk dua kategori yakni Keselamatan Pertambangan dan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan. Tropi utama pengelolaan lingkungan diserahkan langsung Menteri Jonan kepada Presiden Direktur PT Vale, Nico Kanter. 

Kriteria pengelolaan lingkungan pertambangan meliputi pengelolaan batuan penutup, erosi dan sedimentasi, pembibitan, reklamasi dan revegetasi, sarana penunjang, serta pemantauan. Nico Kanter menyebutkan penghargaan tersebut memotivasi PT Vale untuk terus menjaga komitmen pelestarian lingkungan dan keselamatan kerja. 

"Sejak tahun 2014, PT Vale secara berurutan mendapatkan penghargaan tropi utama dalam pengelolaan lingkungan tambang. Penghargaan ini menjadi motivasi dan tantangan bagi PT Vale untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan pertambangan kami," ujar Nico, dalam keterangan tertulisnya, kepada Warta Ekonomi di Makassar. 

Dalam bidang keselamatan kerja, pada bulan April 2018, PT Vale mendapatkan capaian baru dengan mencatat "1 tahun tanpa LTI (Lost Time Injury) atau kecelakaan serius". Ini setara dengan 17.355.880 jam kerja yang melibatkan 3.167 karyawan PT Vale dan sekitar 4.000 karyawan kontraktor.