Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Ramadan, Anies Siagakan Takjil di 223 RW

Sambut Ramadan, Anies Siagakan Takjil di 223 RW Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama bulan suci Ramadan akan menyiapkan makanan untuk berbuka puasa atau takjil untuk warga di 223 RW yang masuk kawasan kumuh dan padat serta kumuh dan miskin.

"Makanan untuk berbuka puasa untuk tiap RW disiapkan kurang lebih 400 porsi dilakukan tiap hari," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, usai penandatanganan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Dompet Dhuafa dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Penyelenggaranya adalah bersama-sama pemerintah dan masyarakat dan pembiayaannya dari pemerintah dan dari masyarakat, katanya.

"Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menyiapkan buka puasa, disinilah Aksi Cepat Tanggap dan Dompet Dhuafa menjadi salurannya. Warga bisa menitipkan lewat rekening khsusus yang dibuat oleh Aksi Cepat Tanggap dan Dompet Dhuafa yang kemudian nanti akan disalurkan dalam bentuk paket-paket menu buka puasa untuk warga. Begitu juga dengan dana dari pemerintah," kata Anies.

Pengaturannya para Wali kota menjadi koordinator dan kemudian ke jajaran RW, RT dan bekerja sama dengan masyarakat luas. Intinya adalah program ini dilaksanakan dengan kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi warga untuk terlibat, katanya.

"Dua hari lagi kita akan masuk di bulan suci Ramadan. Dan kita menjadikan bulan Ramadhan ini menjadi satu awalan. Sejak kita mulai bertugas, kita selalu mendorong agar lebih banyak lagi kegiatan yang kita kerjakan bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat," kata Gubernur.

Dan salah satu masalah terbesar di Jakarta adalah masalah ketimpangan. Itu artinya ada yang kaya, ada yang miskin, ada yang terdidik, ada yang belum terdidik. Ada yang sudah bekerja, ada yang tidak bekerja, katanya.

"Kita tidak ingin ada warga yang merasakan lapar di Ibu Kota. Kita mulai sekarang di bulan puasa dengan menyiapkan buka puasa bagi semua. Dan sekarang dimulai dari RW yang masuk kategori padat, masyarakatnya mayoritas miskin dan jumlahnya dari 223 RW," kata Anies. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: