ASDP Maluku Operasikan Tujuh Kapal Tambahan Selama Puasa Hingga Lebaran

Warta Ekonomi, Ternate -

PT ASDP Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) menyiapkan tujuh armada untuk mendukung kelancaran angkutan penumpang selama Ramadan dan menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun 2018.

"Jumlah itu belum termasuk lima armada yang dikelola melalui jalur penyeberangan perintis seperti di Kabupaten Halmahera Selatan dan Pulau Taliabu," kata Manager Usaha PT ASDP Cabang Ternate, Ali Tamher di Ternate, Selasa.

Sebanyak tujuh armada yang disiapkan PT ASDP tersebut khusus untuk melayani angkutan pada rute Bastiong Ternate-Rum Tidore Kepulauan, Bastiong-Sofifi dan Bastiong-Sidangoli.

Selain armada yang disiapkan ASDP, ada pula dua armada milik swasta yang juga beroperasi, sehingga dipastikan keseluruhannya akan mampu mengangkut penumpang selama Ramadan dan arus mudik dan lebaran nanti.

Bahkan, untuk berbagai rute Ternate ke berbagai kabupaten lainnya di Malut seperti Babang, Saketa, Kupal, Kasurita, Busua, Obi hingga Taliabu PP menggunakan KM Kerapu masih terlibat normal.

"Sampai saat ini masih dalam kondisi normal menjelang Ramadan dan kami telah menyiapkan skenario normal, padat, sangat padat," ujar Ali.

Menurut dia, untuk Rute Bastiong Ternate -Sofifi 5 trip PP, Bastiong-Ternate 3 trip PP dan Bastiong-Rum 14 trip PP masuk kategori normal dan kalau melebihi trip itu maka masuk dalam skala padat atau sangat padat.

Sehingga, pihaknya telah menyiapkan skenario jika sewaktu-waktu terjadi kepadatan penumpang menjelang Ramadan nanti, akan ada penambahan trip pada lintasan yang terjadi kepadatan.

Dia menyatakan, biasanya lntasan Bastiong-Rum lebih padat dibanding rute lainnya, sebab rute itu biasanya 10 trip per hari akan ditambah hingga 16 trip per hari.

Oleh karena itu, pihaknya memiliki tiga pilihan yakni kalau normal menggunakan trip sesuai dengan jadwal untuk rute dari Bastiong dan berbagai daerah lainnya.

Dia menjelaskan, kalau menjelang Ramadan belum ada kepadatan dan masih normal, sehingga PT ASDP telah mengantisipasi lonjakan menjelang Ramadan dan kalau ada penumpukkan penumpang.