Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Perbanyak Stafsus Bidang Agama

Jokowi Perbanyak Stafsus Bidang Agama Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo menambah empat orang staf khusus (stafsus) untuk membantu mengerjakan berbagai pekerjaan.

"Betul ada empat penambahan stafsus, yang dipilih secara operasional membantu di lapangan, ini stafsus profesional," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Keempat orang staf khusus tersebut adalah Abdul Ghofar Ruzin sebagai stafsus yang mendampingi Presiden di acara-acara keagamaan domestik seperti di pondok pesantren; Siti Dhzu Hayatin sebagai stafsus bidang keagamaan internasional.

Kemudian, Adita Irawati, sebagai stafsus yang melakukan pembenahan komunikasi kementerian dan lembaga serta Ahmad Erani Yustika selaku stafsus yang membantu Presiden di bidang ekonomi. Dan berikut profil singkatnya:

1. Adita diketahui menjabat sebagai Vice President Corporate Communications PT Telekomunikasi Selular dan sudah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun di bidang penyiaran dan industri telekomunikasi khususnya pemasaran, "investor relations", "public relations" dan "corporate communications". Menurut Pramono, Adita dipilih karena punya latar belakang di komunikasi korporasi, Presiden ingin membenahi komunikasi di kementerian dan lembaga.

"Kehumasan kita rata-rata di kementerian dan lembaga memakai pola lama. Padahal di era media sosial, butuh (orang) yang memahami medsos, membuat 'framing', membangun konten, butuh orang yang ahli di bidang itu. Mohon maaf, dengan segala hormat, humas di kementerian dan lembaga kan dengan jabatan karier dari bawah. Biasanya pada posisi tertentu, katakanlah dari usia sudah berumur, tidak memahami perkembangan," tambah Pramono.

2. Abdul Ghofar Ruzin diketahui adalah putra Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2000-2014 almarhum Kyai Mohammad Ahmad Sahal Mahfudz, pemimpin Pesantren Maslakul Huda Putra di Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah.

3. Siti Dhzu Hayatin

Sudah berpengalaman dalam kerja internasional yang berkaitan dengan isu agama. Dia pernah menjabat sebagai Ketua HAM OKI.

4. Ahmad Erani Mustika yang merupakan Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Pedesaan (PKP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT). Erani juga menjabat sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

"Beliau (Erani) adalah prosesor ekonomi dengan latar belakang cukup baik. Beliau memahami masalah dana desa sehingga diperlukan, selain berkaitan ekonomi, adalah bagaimana dana desa meningkat, sekarang Rp60 triliun, itu ada pakar di bidang itu," tambah Pramono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: