Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca Bom Surabaya, Inas: Kemana Prabowo, Gatot, AHY, Anies, dan Amien Rais?

Pasca Bom Surabaya, Inas: Kemana Prabowo, Gatot, AHY, Anies, dan Amien Rais? Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasca serangan bom yang terjadi di Surabaya pada Minggu (13/5) dan Senin (14/5) di area Mapolrestabes Surabaya, beberapa politisi manfaatkan insiden tersebut untuk menyerang Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Inas N Zubir mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di beberapa titik di Surabaya. Namun dia merasa kecewa terhadap politisi yang berkomentar seolah-olah mengutuk teroris, namun secara implisit malah membela para teroris tersebut.

Lanjutnya, Ia merasa heran, tidak ada statemen apapun terhadap peristiwa keji tersebut baik dari Prabowo, Gatot Nurmantyo, AHY maupun Anies Baswedan.

"Padahal mereka sedang menggadang-gadang diri mereka untuk mencalonkan diri dalam pilpres 2019. Selain itu, ada apa dengan Amien Rais? yang selama ini lantang menyerang Jokowi tapi tidak bersuara terhadap peristiwa keji di Surabaya tersebut," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Inas Menegaskan, sebagai bangsa yang bernurani dimana Islam sebagai agama terbesar di Indonesia, tidak ada alasan apapun untuk melakukan pembenaran dan pembelaan terhadap perbuatan biadab tersebut, bahkan harus menjadi kewajiban bagi politisi-politisi serta bakal calon-calon presiden 2019 untuk menyuarakan perlawanan mereka kepada terorisme dan memberikan empati kepada para korban dan keluarganya.

"Kita sangat ingin agar tindakan terorisme ini dapat semakin diminimalisir bahkan dimusnahkan di bumi Nusantara ini, karena itu, seluruh fraksi di DPR-RI yang mendukung pemberantasan terorisme, harus segera mendorong diparipurnakan-nya RUU Pemberantasan Terorisme," pungkas dia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: