Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca Aksi Terorisme, PT KAI Perketat Keamanan

Pasca Aksi Terorisme, PT KAI Perketat Keamanan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pasca ledakan bom beruntun di bebepara wilayah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung dipastikan akan memperketat dan meningkatkan kewaspadaan penjagaan di jalur kereta api, area stasiun, dan perkantoran. 

Manager Humas PT KAI Daop 2 Joni Martinus mengatakan berdasarkan  Keputusan Presiden Nomor 63 tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional, sarana dan prasarana perkeretaapian termasuk salah satu objek vital nasional tersebut. 

Untuk itu pihaknya akan melakukan langkah-langkah antisipatif demi mewujudkan keamanan dan kenyamanan pengguna kereta api. 

“Kami berharap semua pihak berperan aktif untuk memberikan informasi kepada petugas di stasiun, jalur kereta, dan area perkantoran apabila ditemukan hal-hal yang dicurigai, baik orang atau pun barang. Ini sangat penting untuk koordinasi tindak lanjut mengantisipasi tindakan teror,” ungkap Joni kepada wartawan di Bandung, Rabu (16/5/2018).

Langkah nyata dalam mewujudkan itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara manual maupun menggunakan metal detector. Pengamanan 24 jam pun akan dilaksanakan di semua area kerja dan direncanakan akan segera menggunakan inspector mirror untuk memeriksa semua mobil yang memasuki area parkir. 

Joni mengungkapkan bahwa pasca kejadian pengeboman tersebut, Manajemen Daop 2  bertindak sigap  langsung memberikan pembinaan kepada jajaran pengamanan terkait dengan deteksi dan cegah dini terhadap ancaman bom. 

“Kami semua siaga dan waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan,” ujar Joni.

Khusus untuk korban pengeboman, Saridal selaku Eksekutif Vice President mewakili seluruh jajaran Daop 2 mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi. 

"Kami berharap kejadian aksi terorisme ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: