Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kiat Agar UKM Bisa Naik Kelas

Kiat Agar UKM Bisa Naik Kelas Kredit Foto: Antara/R. Rekotomo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), naik kelas ke tahap usaha yang lebih tinggi menjadi tujuan yang terkadang sulit dicapai. Permasalahan yang terjadi pada UKM biasanya tidak terlepas dari persoalan modal dan kurangnya ide-ide baru untuk bisa menaikkelaskan usahanya.

Namun, bagi yang jeli dan serius menjalankan usaha, tentu akan melihat terbukanya peluang untuk mendapatkan modal dan melakukan ekspansi. Dimulai dari hal-hal kecil, UKM bisa membawa usahanya untuk naik kelas.

Berikut adalah hal sederhana menurut Pinpin Bhaktiar (43), seorang pengusaha di bidang properti yang juga founder dari Entrepreneur Club Indonesia (ECI), yang mesti dilakukan UKM agar usahanya naik kelas.

1. Perbaiki Produk

Pelaku UKM harus berinisiatif untuk terus memperbaiki kualitas produknya, seperti memperbaiki kualitas dan tampilan packaging agar lebih menarik. Kemudian, rajin melakukan branding agar brand bisa lebih luas dikenal pasar. Dengan demikian, penjualan produk tidak lagi sulit dilakukan UKM.

2. Perbaiki Service

Service merupakan hal penting dalam berbisnis. Benar bahwa konsumen memiliki kriteria beragam dan tidak jarang yang memancing kemarahan ketika melakukan transaksi. Namun, pahamilah bahwa dalam dunia bisnis, service menjadi hal utama yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha.

Service dapat memberikan kesan yang berarti bagi pelanggan. Pinpin mengambil contoh bahwa orang akan senang ketika memasuki hotel bintang 5 dikarenakan service-nya yang baik. Ini adalah bukti bahwa service mampu membuat pelanggan nyaman dan tertarik untuk datang kembali. Produk bagus, namun service minus maka jangan berharap dapat pelanggan setia. Ingat, yang menjual produk seperti Anda bukanlah Anda sendiri. Pesaing Anda sangat banyak.

3. Lakukan Inovasi

Untuk bisa berkembang atau naik kelas, pelaku UKM sebaiknya tidak berhenti untuk berinovasi. Jangan mudah puas dengan hasil yang sudah didapatkan. Misalnya, bisnis awal hanyalah satu jenis, maka untuk melakukan pengembangan dapat dilakukan dengan menambah produk atau membuat varian baru. Dengan begitu, penghasilan pun akan bertambah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: