Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Bisnis, RS Royal Prima Medan Lepas Saham 47,71%

Kembangkan Bisnis, RS Royal Prima Medan Lepas Saham 47,71% Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Medan -

PT Royal Prima Tbk selaku perusahaan yang menaungi Rumah Sakit Royal Prima segera melepas dan menawarkan sahamnya kepada masyarakat, dalam penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Salah satu rumah sakit swasta terbesar di Sumatera dan Kota Medan ini siap melepas 47,71% sahamnya.

Direktur Royal Prima, Mok Siu Pen mengatakan, dengan dilakukannya penawaran umum saham perdana tersebut, Royal Prima memiliki target untuk menjadi pusat rujukan bagi masyarakat khususnya Kota Medan, Jambi dan Sumatera Utara pada umumnya.

"Jumlah penawaran umum perdana saham PT Royal Prima Tbk sebanyak-banyaknya Rp2 miliar lembar saham atau 47,71% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawarn," katanya, Rabu (16/5/2018).

Dikatakannya, dana yang diperoleh dari IPO tersebut akan digunakan untuk akuisisi rumah sakit baru, pembelian peralatan medis dan peningkatan infrastruktur teknologi informasi. Selain itu, tambahan perolehan tanah dan ekspansi pada rumah sakit-rumah sakit yang telah ada.

"Rencana akuisisi rumah sakit baru, lokasinya berada di daerah Medan, Pekanbaru, Jambi, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Jakarta, dan daerah lain yang potensial. "Dengan dilakukannya proses akuisisi rumah sakit baru tersebut, diharapkan pendapatan dari PT Royal Prima dapat meningkat. Serta, jaringan rumah sakit dari Royal Prima akan semakin luas tersebar di Indonesia," ujarnya.

Dijelaskannya, saham tersebut merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Rencananya, masa penawaran awal atau bookbuilding period efektif pada 4 Mei 2018.

"Secara keuangan, Royal Prima mencatatkan pendapatan sebesar Rp160 miliar untuk periode November 2017, dengan laba usaha Rp25 miliar dan laba bersih Rp19 miliar. Hingga saat ini, perusahaan yang berdiri sejak 2013 ini mengelola dua rumah sakit yang terletak di Medan dan Jambi, dengan target kapasitas pada akhir 2018 sebesar 1.200 tempat tidur. Perseroan juga memiliki anak usaha yakni PT Royal Prima Jambi yang didirikan pada 2015," pungkasnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: