Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelni: Antusiasme Pemudik Menggunakan Kapal Laut Menurun

Pelni: Antusiasme Pemudik Menggunakan Kapal Laut Menurun Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memperkirakan pemudik yang menggunakan kapal laut bakal mengalami penurunan pada masa angkutan Lebaran 2018 karena beralih ke moda transportasi lain.

"Dibandingkan Ramadhan tahun lalu sekitar 574 ribu, sekarang untuk 'peak season' mudik ini, kami siapkan untuk kapasitas 573 ribu," kata Direktur Armada Pelni Tukul Harsono pada kunjungan media ke KM Gunung Dempo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan tren penurunan penumpang memang sudah terjadi dalam lima tahun terakhir. Hal itu karena pemerintah telah meningkatkan infrastruktur termasuk memperpanjang landasan (runway) beberapa bandara.

Akibatnya, pemudik yang ingin lebih cepat sampai ke kampung halamannya, beralih ke moda transportasi udara, dibandingkan kapal laut.

"Memang tidak bisa menyalahkan moda transportasi lain, semua pesawat diperpanjang 'runway'-nya, bahkan di daerah-daerah. Penumpang kan ingin lebih cepat sampai," kata Tukul.

Pelni mencatat pemudik menggunakan kapalnya mengalami penurunan.

Pada 2012, penumpang mudik kapal Pelni mencapai sebesar 815.392 orang, kemudian pada 2013 menjadi 708.272 orang. Tahun 2014 tercatat 763.916 orang, 2015 menjadi 693.793, 2016 tercatat 586.322 orang dan 2017 menjadi 573.944 orang.

Namun, Tukul menjelaskan sejumlah pemudik masih menjadi pelanggan Pelni, terutama masyarakat menengah ke bawah, membawa banyak barang, dan berasal dari wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Pada masa angkutan Lebaran 2018, Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang. Kapal tersebut singgah di 91 pelabuhan, melayani 1.100 ruas serta menempuh jarak 98.329 mil dengan kapasitas 53.763 penumpang per hari.

Selain itu, Pelni juga menyiapkan 47 armada kapal perintis untuk melayani pemudik menuju 305 pelabuhan dan 4.620 ruas dari pulau-pulau besar ke pulau terpencil dan terluar.

Menurut Tukul, selama ini mudik lebih dikenal dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun kapal Pelni melayani hampir ke seluruh pulau di Tanah Air.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: