Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemen PUPR: Jalan Tol Semakin Panjang, Pemudik Hati-Hati

Kemen PUPR: Jalan Tol Semakin Panjang, Pemudik Hati-Hati Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, mengatakan dengan semakin panjangnya tol yang bisa digunakan, pemudik diminta tidak euforia melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol yang lurus.

"Pemudik diminta tetap berhati-hati dan beristirahat cukup, periksa kondisi kendaraan dengan baik, jangan sampai mogok, terutama di tol fungsional. Meski disiapkan mobil derek namun tentu akan menghambat kendaraan lainnya. Tol fungsional akan difungsikan satu arah dengan dua lajur,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/5/2018).

Lebih lanjut, Arie mengatakan tol yang fungsional dapat dilewati siang dan malam, namun untuk pengaturan dilapangan sepenuhnya kewenangan pihak Korlantas. 

Selain itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan kesiapan pemerintah tahun ini didasarkan atas refleksi mudik tahun 2017. Saat ini transaksi tol sudah 100% non tunai, sehingga upaya mengurangi antrian di gerbang tol, pihak BUJT akan memaksimalkan seluruh gardu transaksi untuk beroperasi. 

Ditambah adanya petugas dengan mesin pembaca kartu tol (mobile reader e-toll) dan menyiapkan lebih banyak fasilitas top up dan kartu baru yang tersebar di rest area dan gardu transaksi tol. Pemudik dihimbau untuk memastikan ketersediaan saldo sebelum memasuki jalan tol guna menghindari terjadinya kemacetan di gardu transaksi. 

“Sebagai contoh, tarif Jakarta-Surabaya Rp 344.000. Pemudik dapat mengisi saldo kartu elektronik hingga maksimal Rp 2 juta. Ada sekitar 250 mobile reader yang sudah siap dan 150 ribu kartu baru untuk mengantisipasi pemudik yang belum mempunyai kartu elekrtonik tol. Untuk rekayasa lalu lintas kami serahkan sepenuhnya kepada Kakorlantas,” ujar Herry. 

Untuk fasilitas di jalan tol, Herry TZ menjelaskan meskipun sebagian jalan tol masih fungsional, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. “Jalur fungsional akan dilengkapi rambu, marka jalan yang dikengkapi dengan spotlight, pembatas jalan (Median Concrete Barrier), dan tempat istirahat sementara yang dilengkapi parkir, toilet & mushola,” ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: