Indi Best Forum Ungkap Strategi Menuju Revolusi Industri 4.0

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah lembaga pemerintah maupun non-pemerintah hadir dalam diskusi Indi Best yang dihelat di The Darmawangsa pada Jumat (18/5/2018). Strategi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 menjadi benang merah kali ini.

Strategic Planning Director Berakar Komunikasi, Satriyo Wibowo, dalam sambutannya menuturkan revolusi industri 4.0 ditandai dengan perubahan yang demikian cepatnya berbau digital.

"Poinnya adalah perubahan yang mengubah kita sendiri dan revolusi industri itu kita harus hadapi sekarang," kata Satriyo.

Lalu lanjut Satriyo mempertanyakan kesiapan mengimplementasikan perubahan tersebut. "Satu hal penting adalah menyikapinya dan menjadikan peluang," imbuhnya.

Satriyo memandang untuk menghadapi revolusi industri 4.0, seharusnya pelaku ekonomi kreatif khususnya berpikir secara maksimal.

"Kita seharusnya berpikir secara maksimal apa yang kita punya inilah dasar pikiran Indi Best forum dilakukan kita sharing berbagi pengetahuan yang mungkin berguna buat kita," ucapnya.

Menurut Satriyo, sejalan dengan industri 4.0 yang tengah bergulir sangat sulit berjalan secara sendirian.

"Kita harus menghadapi bersama-sama agar bisa dihadapi untuk menghadapi ekosistem digital yang lebih kuat," ujarnya.

Sementara Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) sekaligus teknokrat, Richard Mengko, yang didapuk sebagai keynote speaker melihat revolusi industri sebenarnya sudah berjalan saat ini. Dicontohkannya, dengan hadirnya perusahaan teknologi Go-Jek yang memudahkan masyarakat bisa memesan transportasi ataupun makanan dalam satu genggaman.

"Kata kuncinya perubahan industri 4.0 yaitu near future, yaitu perubahan bukan dalam waktu 50 tahunan, yaitu bulanan. Jangan sampai kita tertinggal kata kunci itu. Kedua yaitu ekosistemnya hari ini. Kita lihat Go-Jek ini saja sudah mengubah perilaku kita," tuturnya.

Richard menjelaskan ekosistem penting sekali membangun perubahan tersebut.

"Ekosistem yang alami digambarkan sebuah pohon. Pohon itu akan subur kalau disiram, diberi pupuk. Kalau pohon itu tidak memenuhi ekosistem, tidak akan subur," pungkasnya.