Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imin Klaim Didukung Warga Nahdliyin, Betul atau Hoax?

Imin Klaim Didukung Warga Nahdliyin, Betul atau Hoax? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Universitas Airlangga Haryadi meminta pembuktian kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang mengklaim didukung kaum Nahdliyin. Menurut Haryadi, Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum partai politik yang basis massanya adalah dukungan tradisional dari keluarga NU atau kaum nahdliyin, harus berjuang keras untuk menjadi representasi politik sebagai NU pada kontestasi pemilu presiden 2019.

Muhaimin, kata dia, harus menjaga marwah politik PKB sehingga wajar jika Muhaimin terkesan "ngotot" mengejar target untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Dosen Ilmu Politik pada FISIP Universitas Airlangga Surabaya ini menilai, Muhaimin harus bekerja keras karena realitasnya suara kaum nahdliyin tidak solid, tapi terpolariasi pada sejumlah partai politik.

Menurut dia, bahwa masih ada keraguan sejumlah pihak yang menyangsikan dukungan NU terhadap Muhaimin akan solid, karena memang terjadi polarisasi di dalam tubuh keluarga besar NU itu sendiri.

"Jika dukungan dari keluarga besar NU kepada Cak Imin solid, saya yakin Pak Jokowi akan mempertimbangkan untuk menjadikannya sebagai cawapres pendampingnya," katanya.

"Sebaliknya, jika Cak Imin gagal memenangkan pasangan Saifulah dan Puti di Jawa Timur, akan membuat dirinya semakin sulit untuk mengklaim sebagai representasi politik NU," kata Haryadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: