Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Promosikan #2019pemimpinmuda, AHY Berani Lawan Jokowi?

Demokrat Promosikan #2019pemimpinmuda, AHY Berani Lawan Jokowi? Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat mulai mempromosikan tanda pagar #2019pemimpinmuda yang mengaitkannya dengan Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang saat ini berusia 39 tahun.

"Setelah ada reformasi/revolusi selama 20 tahun ini sudah saatnya kita ganti nama menjadi era transformasi 30 tahun ke depan menuju Indonesia Emas," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Putu Supadma Rudana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Menurut Putu, tagar tersebut merupakan cerminan transformasi negara pada 2019.

Dia menyebut 2019 sebagai tahun dimulainya era transformasi, Indonesia tinggal landas.

"Marilah sama-sama kita menuju ke Indonesia Emas dengan pilar utamanya pembangunan bidang ekonomi, suprastruktur, dan terlebih khusus bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Putu yang juga Anggota Komisi X DPR RI itu, menjelaskan bahwa pada 2019 adalah momentum generasi milenial, pemimpin muda karena sekitar 52 persen generasi milenial akan menjadi pemilih.

Dia menilai pemimpin terbaik ke depan harus muda, mengerti konsep membangun bangsa, salah satunya konsep kepariwisatan yang baik sebagai sumber devisa negara terbesar.

"Selain itu pemimpin ke depan harus memahami sektor ekonomi kreatif yang potensinya sangat besar dengan menghargai kearifan lokal tanpa terfokus kepada penjualan komoditi," katanya.

Dia menjelaskan kepemimpinan dunia sudah beralih dari generasi terdahulu ke generasi milenilal, misalnya Emmanuel Macron menjadi Presiden Prancis saat usia 39 tahun, Sebastian Kurz menjadi PM Austria pada usia 31 tahun.

Putu mengajak masyarakat memulai tahun bagi generasi muda pada 2019 yang memiliki kecakapan, kerja keras, integritas, kapasitas, intelektualitas, memahami kondisi negara, dan kondisi geopolitik regional maupun internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: