Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terlibat Skandal Data, Pengguna Facebook Malah Naik

Terlibat Skandal Data, Pengguna Facebook Malah Naik Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Warta Ekonomi, Jakarta -

Facebook memperbaiki platform jejaring media sosial mereka setelah diterpa kasus kebocoran data 87 juta penggunanya dan telah menangguhkan lebih dari 200 aplikasi.

Firma keamanan siber Goldman Sachs melihat usaha Facebook agar pengguna tetap merasa aman saat berjejaring sosial mulai menampakkan hasil, terdapat kenaikan jumlah pengguna meski pun kasus yang menimpa mereka tergolong skandal besar dalam dunia keamanan siber.

Dikutip dari laman Phone Arena, jumlah pengguna dari perangkat mobile di Amerika Serikat naik 7% menjadi 188,6 juta. Jumlah waktu yang dihabiskan di Facebook per hari juga mengalami kenaikan kurang dari 10%.

Penghapusan 583 juta akun palsu berdampak pada target iklan di Facebook yang juga naik. Iklan di Facebook setelah kejadian ini mampu menjangkau lebih banyak pengguna jika dibandingkan dengan periode sebelum terjadi kasus.

Nilai saham Facebook yang sempat turun setelah skandal perlahan membaik. Facebook pada 18 Maret bernilai US$185,09, turun menjadi US$149,02 pada 26 Maret setelah skandal mencuat. Tapi, pada 18 Mei lalu, angkanya naik menjadi US$182,68. Selama dua bulan setelah diterpa kasus besar, Facebook hanya turun 1,3%.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: