Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cak Imin: Kesenjangan Berpotensi Pecah-Belah Bangsa

Cak Imin: Kesenjangan Berpotensi Pecah-Belah Bangsa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menyinggung pentingnya peringatan hari kebangkitan Nasional 20 Mei, Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar meminta segenap bangsa Indonesia menjadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, sebagai spirit untuk menjadi negara maju.

Dia juga berharap peringatan Hari Kebangkitan Nasional sekaligus menjadi kekuatan agar Bangsa Indonesia mampu bersaing, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan negara-negara lain di dunia.

Menurut Muhaimin, sudah banyak keberhasilan yang dicapai bangsa Indonesia selama era reformasi. Tetapi, masih banyak juga kekurangan yang harus segera di benahi. Salah satunya adalah persoalan kesenjangan yang  masih terus memprihatinkan.

"Semangat Hari Kebangkitan Nasional harus mampu membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, tidak tertinggal oleh bangsa-bangsa lain," kata Muhaimin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (21/5/2018).

Sementara itu, saat menyampaikan kuliah umum, Muhaimin mengingatkan ada berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam rangka mempertahankan NKRI.

Tantangan tersebut antara lain munculnya aliran-aliran baru yang ada di tengah masyarakat. Serta, timbulnya kesenjangan yang makin lebar. Bahkan, kalau kesenjangan tersebut tidak segera diatasi, potensi terjadinya perpecahan bangsa, semakin besar.

Pada saat berlangsung reformasi, kata Muhaimin berbagai pengamat luar negeri meramalkan bahwa bangsa Indonesia akan terpecah menjadi negara-negara kecil seperti yang menimpa Yugoslavia. Alasannya, karena Indonesia terdiri dari berbagai keragaman.  Ramalan  itu tidak benar, dan hanya Timor Timur yang terpisah dari ibu pertiwi.

"Waktu itu kita berhasil menutup ekspansi masuknya nilai-nilai asing dari luar, dan mampu mengikat persatuan, sehingga kita terhindar dari perpecahan yang lebih besar," ujar Muhaimin.

"Tetapi keberhasilan itu harus segera diimbangi dengan pemerataan kesejahteraan yang lebih nyata bagi seluruh warga Indonesia, agar NKRI ini tertap terjaga," tambah dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: