Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prediksi Bamsoet: Prabowo Kalah Lagi

Prediksi Bamsoet: Prabowo Kalah Lagi Kredit Foto: Antara/Ant
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo memprediksi calon presiden (capres) Joko Widodo akan unggul jika kembali menghadapi capres Prabowo Subianto pada pemilu presiden 2019.

Menurut Ketua DPR RI ini, prediksi keunggulan Joko Widodo didasarkan pada banyaknya dukungan partai-partai serta elektabilitas yang jauh lebih tinggi.

"Capres Joko Widodo didukung oleh lima partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), akan mendukung dengan syarat, Joko Widodo memilih ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden (cawapres)." kata pria yang sering disapa Bamsoet dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Sementara itu, lanjutnya, capres Prabowo Subianto, sampai saat ini didukung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kemudian, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), sampai saat ini belum menentukan pilihannya, apakah akan bergabung dengan salah satu poros yang sudah ada, atau akan membentuk poros baru.

"Saya memperkirakan, sulit untuk terbentuk poros ketiga," katanya.

Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar ini, memperkirakan kompetisi ulangan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto ini akan seru, dan bahkan mungkin lebih seru dari pemilu presiden 2014.

Ketua DPR RI ini juga melihat, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari poros pendukung capres Prabowo Subianto, yakni elektabilitas serta kecukupan jumlah kursi parlemen minimal 20% sebagai syarat dukungan.

Bamsoet memperkirakan, PAN akan merapat ke Partai Gerindra untuk mendukung capres Prabowo Subianto.

Dengan peta politik seperti itu, Bamsoet memprediksi, capres Joko Widodo akan unggul menghadapi kompetitor Prabowo Subianto, pada pemilu presiden 2019.

"Figur Jokowi yang sederhana dan dekat dengan rakyat, akan mendapat banyak simpati dari rakyat. Kesederhanaan dan kedekatannya dengan rakyat, itulah yang menjadi keunggulannya," katanya.

Bamsoet juga melihat, kinerja Presiden Joko Widodo selama 3,5 tahun kepemimpinannya, sudah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama pada pembangunan infrastruktur dan koneksi antardaerah.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, kata dia, Partai Golkar sejak awal sudah mendukung Joko Widodo sebagai capres pada pemilu presiden 2019.

Baca Juga: AWK Ngotot Ngantor Meski Dipecat dari Anggota DPD RI, Ini Alasannya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: